Selasa, 13 Agustus 2024 – 02:02 WIB
Penajam Paser Utara, VIVA – Presiden terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk melanjutkan dan menyelesaikan pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN, yang telah digagas dan mulai dilaksanakan pembangunannya oleh Presiden Joko Widodo.
Baca Juga :
Prabowo Ngaku Jadi Investor IKN, Tere Liye: Bahaya Sekali
Komitmen tersebut ditegaskan Prabowo yang juga Menteri Pertahanan Kabinet Indonesia Maju 2019-2024, dalam sidang kabinet paripurna yang dipimpin Presiden Jokowi di Istana Garuda IKN, Kalimantan Timur, Senin, 12 Agustus 2024.
Prabowo menyebut IKN sangat penting untuk pemerataan pembangunan dan mengurangi beban Pulau Jawa, yang selama ini jadi pusat populasi dan kegiatan ekonomi Indonesia. Persoalan ini juga yang menjadi alasan Presiden Jokowi memutuskan pemindahan Ibu Kota Negara.
Baca Juga :
Penjelasan Istana Terkait 2 Menteri Tidak Hadir saat Sidang Kabinet Pertama di IKN
“Saya kira supaya jelas dan tadi sudah saya tegaskan beberapa kali bahwa IKN ini akan kita tuntaskan, akan kita selesaikan dengan baik. Karena memang sangat dibutuhkan, tadi Bapak Presiden menyampaikan soal pemerataan dan keinginan kita untuk juga meringankan daya dukung Pulau Jawa terhadap konsentrasi populasi dan konsentrasi kegiatan,” kata Prabowo.
Baca Juga :
Menpan RB Sebut Seluruh Menteri Akan Pindah Domisili Kerja ke IKN
Ketua Umum Partai Gerindra itu lanjut mengungkapkan, rasa bangganya terhadap nuansa budaya yang kuat di IKN. Prabowo juga memuji jerih payah Jokowi beserta jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju yang telah memulai pembangunan IKN. Ia berjanji untuk mempercepat proses pembangunan IKN, terutama untuk pusat pemerintahan.
“Saya bertekad juga untuk tegaskan di sini bahwa kita akan lanjutkan. Kalau bisa kita percepat,” kata Prabowo.
Dia menekankan bakal memberikan dukungan anggaran untuk pembangunan IKN.
“Untuk ini juga, saya ingin meyakinkan Otorita bahwa ruang anggaran yang kita siapkan cukup besar, dan kita bisa saya kira selesaikan beberapa hal yang penting dalam IKN ini,” kata Prabowo.
Mantan Danjen Kopassus itu mengatakan, prioritas utama adalah pembangunan gedung-gedung utama. Seperti Gedung MPR/ DPR, perumahan anggota, serta ruang kantor untuk yudikatif, termasuk Mahkamah Agung (MA) dan Mahkamah Konstitusi (MK).
“Kalau itu sudah selesai, sebetulnya secara substansi ibu kota pemerintah sudah bisa beroperasi di sini. Jadi kita tidak perlu tunggu yang lain-lain. Saya kira yang lain-lain itu akan menyusul,” katanya.
Selain itu, Prabowo juga menyoroti pentingnya kesiapan menghadapi potensi bencana, terutama kebakaran hutan. Mengingat konsep IKN sebagai forest city. Ia menekankan perlunya teknologi canggih untuk pemantauan dan penambahan tim pemadam kebakaran.
“Tidak boleh ada sedikit pun peluang untuk mengancam Ibu Kota Negara,” kata Prabowo.
Prabowo menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan Presiden Jokowi dan para menteri, dalam menyiapkan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) yang akan datang. Dukungan tersebut, menurut Prabowo, membuatnya sangat optimistis meskipun tantangan global cukup besar.
Prabowo optimis dengan selesainya pusat pemerintahan di IKN, akan lebih banyak investor yang tertarik untuk berinvestasi di ibu kota baru ini.
“Saya optimis selesainya pusat pemerintahan dengan investasi yang lain akan mengundang investor lebih besar lagi,” imbuhnya.
Sidang kabinet paripurna perdana yang digelar di IKN ini diklaim juga menjadi penegasan komitmen pemerintahan Prabowo untuk meneruskan visi pembangunan IKN yang telah diinisiasi Jokowi. Sidang ini juga untuk memastikan kesiapan IKN sebagai pusat pemerintahan baru Indonesia.
Halaman Selanjutnya
Dia menekankan bakal memberikan dukungan anggaran untuk pembangunan IKN.