Kamis, 15 Agustus 2024 – 03:25 WIB
Bali, VIVA – perkembangan bisnis perhotelan di Indonesia, terutama di Bali menjadi target bagi hacker untuk melakukan kejahatan siber pada akun Google bisnis hotel.
Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Badung, Bali mencatat bahwa sekitar 100 akun bisnis hotel telah diretas. Serangan peretasan juga melanda sejumlah hotel di Indonesia.
Ketua PHRI Kabupaten Badung, Agung Rai Suryawijaya menyatakan bahwa kemungkinan jumlah akun Google Bisnis yang terkena serangan akan terus bertambah. Serangan ini diduga dilakukan dengan motif ekonomi.
Agung Rai mengungkapkan bahwa serangan siber tersebut mengincar nomor telepon reservasi hotel dan nomor rekening pembayaran. Beberapa akun yang diserang telah mengalami perubahan nomor telepon dan rekening reservasi.
Ia khawatir perubahan yang terjadi pada akun Google Bisnis dapat mengganggu operasional manajemen. Untuk mengantisipasi penyebaran serangan lebih luas, PHRI berencana untuk melaporkan ke Siber Kriminal Polda Bali.
Terkait dengan penyusupan akun bisnis perhotelan, PHRI telah mengonfirmasi dengan perwakilan Google di Indonesia. Google menyarankan untuk mengganti kata sandi dan menutup akun yang telah disusupi.
Ketua PHRI Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati menyatakan bahwa penyusupan akun tidak hanya merugikan konsumen, tetapi juga akan berdampak pada pendapatan daerah.
Halaman Selanjutnya
“Halaman Selanjutnya”