Rabu, 21 Agustus 2024 – 18:36 WIB
Jakarta, VIVA – Makanan merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia yang tidak hanya berfungsi sebagai sumber energi, tetapi juga sebagai penentu kualitas kesehatan. Dalam era modern ini, di mana akses terhadap berbagai jenis makanan semakin mudah, penting bagi kita untuk lebih selektif dalam memilih apa yang kita konsumsi.
Makanan sehat tidak hanya menjaga tubuh tetap bugar, tetapi juga berperan dalam pencegahan berbagai penyakit kronis yang bisa memengaruhi kualitas hidup.
Makanan sehat adalah makanan yang mengandung semua nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk berfungsi dengan optimal. Nutrisi ini mencakup karbohidrat, protein, lemak sehat, vitamin, mineral, dan serat. Ketika tubuh mendapatkan asupan yang cukup dan seimbang dari semua nutrisi ini, berbagai fungsi tubuh akan berjalan dengan baik, mulai dari metabolisme, pertumbuhan sel, hingga sistem kekebalan tubuh.
Salah satu manfaat utama dari mengonsumsi makanan sehat adalah pencegahan penyakit kronis seperti diabetes, penyakit jantung, dan kanker. Pola makan yang kaya akan buah, sayur, biji-bijian, dan protein tanpa lemak dapat mengurangi risiko terkena penyakit-penyakit tersebut.
Penelitian menunjukkan bahwa pola makan yang seimbang juga berpengaruh pada kesehatan mental. Makanan yang kaya akan omega-3, vitamin B, dan antioksidan dapat membantu mengurangi risiko depresi dan meningkatkan suasana hati.
Memilih makanan sehat yang rendah kalori tetapi kaya nutrisi membantu dalam menjaga berat badan ideal. Obesitas yang disebabkan oleh pola makan yang buruk merupakan faktor risiko utama untuk banyak penyakit, termasuk penyakit jantung dan diabetes.
Di tengah maraknya pilihan makanan cepat saji yang tersedia dengan harga terjangkau, masyarakat sering kali tergoda untuk memilih makanan yang praktis tetapi rendah gizi. Kondisi ini diperparah dengan kurangnya edukasi tentang pentingnya gizi seimbang dan dampak jangka panjang dari pola makan yang buruk.
Indonesia, sebagai negara dengan kekayaan alam yang melimpah, sebenarnya memiliki potensi besar dalam memanfaatkan bahan pangan lokal yang sehat dan bernutrisi. Namun, tantangannya terletak pada bagaimana masyarakat bisa diarahkan untuk mengonsumsi makanan yang lebih sehat, bukan sekadar murah dan mudah diakses.
Industri makanan dan minuman memegang peran penting dalam mendukung upaya menciptakan masyarakat yang sehat melalui penyediaan produk-produk yang tidak hanya lezat, tetapi juga bergizi. Seperti yang diungkapkan oleh Ketua Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (GAPMMI), Adhi S. Lukman, sektor ini berkontribusi signifikan terhadap PDB nasional, namun juga memiliki tanggung jawab untuk mempromosikan pilihan makanan yang lebih sehat.
Salah satu contoh nyata adalah PT Lautan Natural Krimerindo (LNK), yang terus berinovasi dalam menciptakan produk-produk fungsional seperti FiberCreme dan Lautan Naturale. Produk-produk ini tidak hanya dirancang untuk mendukung kesehatan konsumen, tetapi juga sejalan dengan tren global yang mengarah pada konsumsi makanan berbasis nabati dan rendah gula. Dalam ajang Food Ingredients Asia (FIA) 2024, LNK akan kembali menegaskan komitmennya untuk menawarkan solusi makanan sehat bagi konsumen, baik di pasar domestik maupun internasional.
“Perusahaan seperti LNK memilikiteknologi yang memungkinkan mereka memproduksi makanan dan minuman fungsional yang sesuai dengan kebutuhan konsumen modern. Produk-produk initelah melalui proses ekstraksi yang menjaga nutrisi dan memudahkan tubuh dalam penyerapannya.” Terang Prof. Purwiyatno Hariyadi, Dewan Penasihat dan Ilmuwan Senior SEAFAST.
Mereka juga akan turut serta dalam pameran bergengsi Food Ingredients Asia (FIA) 2024 yang dijadwalkan berlangsung pada 4-6 September 2024. Dalam ajang ini, LNK akan mempersembahkan inovasi terbaru mereka yang selaras dengan tren makanan sehat dan fungsional, sejalan dengan upaya pemerintah dalam menyediakan makanan bergizi bagi masyarakat luas.
