25.1 C
Jakarta
Tuesday, November 5, 2024
HomeKriminalDukun Cabul Menyebarkan Foto Bugil Korban, Peras Janda di Lampung dengan Rp88...

Dukun Cabul Menyebarkan Foto Bugil Korban, Peras Janda di Lampung dengan Rp88 Juta

Jumat, 23 Agustus 2024 – 00:42 WIB

Bandar Lampung, VIVA – Pihak kepolisian melalui Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Lampung berhasil membongkar kasus tindak pidana yang melibatkan penipuan, pemerasan, dan pornografi. Pelaku dalam kasus ini adalah seorang dukun berinisial E.

E menggunakan modus kepercayaan mistis untuk menjerat korbannya, seorang janda asal Lampung, dengan ancaman penyebaran konten pornografi.

Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Lampung, Kombes Pol Donny Arief Praptomo menjelaskan pelaku E (38) sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditangkap.

“Endang menggunakan modus operandi berbasis kepercayaan mistis untuk menjerat korbannya, seorang wanita asal Lampung, ke dalam lingkaran pemerasan berupa ancaman penyebaran konten pornografi,” kata Kombes Pol Donny Arief saat konferensi pers di Polda Lampung, Kamis, 22 Agustus 2024.

Kombes Donny menuturkan kronologi kasus ini berawal pada 14 Januari 2024. Saat itu, korban berinisial E dimasukkan ke dalam grup WhatsApp keluarga besar oleh seorang kenalan bernama Jamani.

Dalam grup yang bernama ‘KELUARGA BESAR JAMANI CS,’ pelapor diminta mengirimkan foto-foto acara pernikahan salah satu anggota keluarga.

“Tanpa disangka, beberapa hari kemudian, salah satu anggota grup, Endang, menghubungi pelapor dan mengklaim memiliki kemampuan khusus untuk mendeteksi aura negatif melalui foto,” jelas Dirreskrimsus.

Modus pelaku mengklaim bisa mengobati guna-guna yang dituduh jadi penyebab kematian suami korban. Pelaku meyakinkan korban agar mau datang ke rumahnya di Cilegon, Banten.

Pun, rangkaian ritual palsu diterapkan pelaku. Korban kemudian kembali ke Lampung dengan keyakinan sudah terbebas dari aura negatif pasca jalani ritual bersama pelaku. Namun, pelaku mulai memeras korban.

Pada 5 Februari 2024, pelaku kembali menghubungi korban d…

Source link

BERITA TERBARU
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER