25 C
Jakarta
Tuesday, November 5, 2024
HomeBeritaDPR Dorong Pemerintah Segeara Lakukan Hal Ini, Belasan Warga Ternate Tewas Diterjang...

DPR Dorong Pemerintah Segeara Lakukan Hal Ini, Belasan Warga Ternate Tewas Diterjang Banjir Bandang

Kamis, 29 Agustus 2024 – 00:38 WIB

Jakarta, VIVA – Banjir bandang melanda permukiman penduduk di Kelurahan Rua, Pulau Ternate, Kota Ternate, Maluku Utara yang menyebabkan belasan warga tewas. DPR melalui Komisi V pun mengkritisi tragedi bencana tersebut.

Anggota Komisi V DPR RI Irine Yusiana Roba Putri meminta Pemerintah untuk melakukan relokasi pemukiman warga dari daerah yang terkena banjir.

“Dengan dukacita yang mendalam, kami turut berduka cita atas bencana alam di Ternate, terutama bagi para korban dan keluarga yang ditinggalkan,” kata Irine dalam keterangannya pada Rabu, 28 Agustus 2024.

Banjir bandang dan longsor melanda Kelurahan Rua, Ternate, pada Minggu dini hari. Akibat bencana tersebut, dilaporkan 18 warga meninggal dunia dan masih ada satu orang yang dinyatakan hilang.

Irene mendorong pemerintah untuk terus melakukan pencarian korban secara maksimal. “Pencarian korban dan perbaikan akses harus dilakukan dengan cepat. Semoga semuanya bisa segera diatasi dengan baik,” ucapnya.

Selain itu, Irene juga telah meninjau langsung lokasi bencana banjir bandang di Ternate yang merupakan daerah pemilihannya, pada Selasa kemarin. Dia didampingi oleh pihak Balai Wilayah Sungai (BWS), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), serta Pemerintah Daerah untuk memeriksa kondisi korban.

Sebelum turun ke lokasi, Irene terlebih dahulu mengadakan rapat dengan Pemerintah setempat untuk mengetahui data korban dan kebutuhan mereka.

“Pak Wali akan mengkoordinasikan agar aksi kita dapat cepat sehingga masyarakat dapat segera dibantu. Tujuan kita bersama di sini adalah membantu masyarakat,” ujar Irine.

Pemkot Ternate telah menetapkan status tanggap darurat banjir dan longsor selama 14 hari, mulai dari 25 Agustus hingga 7 September 2024 mengikuti bencana alam tersebut. Kelurahan Rua, Kecamatan Pulau Ternate secara geologi dan hidrometeorologi termasuk dalam wilayah rawan bencana karena berada di kawasan Gunung Api Gamalama.

Irine menambahkan bahwa dia siap mengawal untuk memberikan solusi dan bantuan sesegera mungkin kepada warga yang terdampak bencana di Ternate. Dia mengatakan bahwa kerja sama dari para pihak terkait sangat dibutuhkan untuk memastikan bahwa masyarakat yang terpengaruh segera mendapat bantuan.

“Kita akan menangani dampak bencana ini dengan sebaik-baiknya. Sekarang yang harus dilakukan adalah menyelamatkan warga terlebih dahulu. Intinya, kita akan mencari solusi terlebih dahulu,” ujar Irine.

BERITA TERBARU
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER