Kamis, 29 Agustus 2024 – 11:13 WIB
Jakarta, VIVA – Pramono Anung, yang akan diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebagai calon gubernur DKI Jakarta, telah mengumumkan bahwa dirinya maju dalam Pilkada Jakarta 2024.
Baca Juga :
Pramono Anung Lebih Kaya dari Anies Baswedan, Ini Koleksi Mobil Mewahnya
Pramono akan dipasangkan dengan mantan Wakil Gubernur Banten, Rano Karno. Pasangan ini telah mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta pada Rabu, 28 Agustus 2024, menjadi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur pertama yang mendaftar di KPU DKI Jakarta.
Pengalaman panjangnya di pemerintahan, terutama sebagai Sekretaris Kabinet, menjadi modal kuat dalam pencalonannya kali ini. Pramono telah berada dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo selama 10 tahun.
Baca Juga :
Jadwal Tes Kesehatan Pramono Anung-Rano Karno dan Ridwan Kamil-Suswono
Selama periode tersebut, ia memainkan peran penting sebagai ‘tangan kanan’ Presiden Jokowi untuk memastikan kelancaran kebijakan pemerintah.
Baca Juga :
PDIP Tawarkan Anies Baswedan jadi Tim Sukses Pramono Anung-Rano Karno di Pilgub Jakarta
Sebagai Sekretaris Kabinet sejak tahun 2015, Pramono juga bertanggung jawab dalam mengoordinasikan agenda pemerintah dan memastikan implementasi keputusan presiden secara efektif.
Selain itu, Pramono juga telah menjadi anggota DPR empat kali, pimpinan DPR dua kali, sekretaris wakil presiden, dan sekjen partai, ia mengaku sudah ‘kenyang’ dengan jabatan politik.
“Banyak yang bertanya kepada saya, ‘kok Pak Pram mau jadi calon gubernur?’, padahal saya ini udah ‘kenyang’ banget. Menjadi anggota DPR empat kali, pernah menjadi pimpinan DPR di kabinet dua kali, menjadi sekretaris presiden dan sekretaris wakil presiden. Juga wakil sekjen, sekjen partai, sudah kenyang banget,” katanya saat mendaftar ke KPU DKI Jakarta, Rabu, (28/8/2024), dilansir dari Antara.
Posisi strategis yang pernah diemban mencerminkan kedekatan Pramono dengan Presiden Jokowi karena perannya yang konsisten dan signifikan dalam mendukung kebijakan pemerintahan.
Kedekatan ini tidak hanya terjalin secara formal, tetapi juga melalui kerjasama erat dalam menjalankan berbagai agenda politik dan pembangunan nasional, di mana Pramono selalu menjadi sosok yang dapat diandalkan Jokowi dalam situasi penting.
Meskipun sudah ‘kenyang’ dengan jabatan penting dan memiliki kedekatan yang erat dengan Presiden Jokowi, Pramono Anung merasa terpanggil untuk membenahi Jakarta. Hal tersebut mendorongnya maju sebagai calon gubernur dalam Pilkada tahun ini.
“Saya terus terang terpanggil untuk bersama-sama dengan Bang Doel (Rano Karno) bekerja dengan sungguh-sungguh dan juga mencoba untuk, kalau diberikan izin dan kesempatan, untuk memperbaiki dan membangun Jakarta,” ujar Pramono.
Halaman Selanjutnya
“Banyak yang bertanya kepada saya, ‘kok Pak Pram mau jadi calon gubernur?’, padahal saya ini udah ‘kenyang’ banget. Menjadi anggota DPR empat kali, pernah menjadi pimpinan DPR di kabinet dua kali, menjadi sekretaris presiden dan sekretaris wakil presiden. Juga wakil sekjen, sekjen partai, sudah kenyang banget,” katanya saat mendaftar ke KPU DKI Jakarta, Rabu, (28/8/2024), dilansir dari Antara.