Jumat, 30 Agustus 2024 – 00:28 WIB
Jakarta, VIVA – Satu orang personel kepolisian juga dicopet saat membubarkan aksi tawuran di Jalan Basuki Rahmat (Bassura), Cipinang Besar, Jatinegara, Jakarta Timur.
“Ada juga HP (anggota) yang hilang. Iya (dicopet),” ujar Kapolres Metro Jakarta Timur, Komisaris Besar Polisi Nicolas Ary Lilipaly pada Kamis, 29 Agustus 2024.
Dirinya mengungkap, korban pencopetan dan korban penyiraman air keras adalah dua orang berbeda. Untuk anggota yang terkena siraman air keras, masih mendapatkan perawatan. Sedangkan, kata dia, pelaku tawuran, penyiraman air keras dan pencopetan masih diburu anggota di lapangan.
“Beda lagi (anggota). Anggota Brimob, tapi berbeda korbannya. Kami lagi rapat koordinasi untuk melakukan tindakan lanjutan terkait peristiwa ini,” ucap dia.
Sebelumnya diberitakan, satu anggota Polres Metro Jakarta Timur mengalami luka di bagian wajah usai disiram air keras ketika tengah membubarkan aksi tawuran di kawasan Bassura, Jakarta Timur. Aksi tawuran tersebut terjadi pada Kamis, 29 Agustus 2024.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly mengatakan bahwa satu anggota polisi yang disiram air keras itu terjadi ketika aksi tawuran tengah berlangsung dan berupaya untuk dibubarkan.
“Saat terjadi tawuran, Anggota Polrestro Jaktim, Polsek Jatinegara dan Brimob Cipinang datang untuk membubarkan para pelaku tawuran. Tapi ternyata, pelaku tawuran balik menyerang anggota Brimob dengan menyiramkan air keras,” ujar Kombes Nicolas Ary kepada wartawan Kamis, 29 Agustus.