25.2 C
Jakarta
Saturday, September 14, 2024
HomeBeritaTim Sniper siap untuk menjaga nyawa Paus Fransiskus saat berkunjung ke Jakarta

Tim Sniper siap untuk menjaga nyawa Paus Fransiskus saat berkunjung ke Jakarta

Sabtu, 31 Agustus 2024 – 00:22 WIB

Jakarta, VIVA – Kepolisian akan menempatkan tim penembak jitu atau sniper sebagai langkah pengamanan tambahan saat kunjungan Paus Fransiskus ke Jakarta pada 3-6 September 2024.

Langkah ini diambil untuk memastikan keselamatan Paus selama kunjungan di ibu kota. Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo PID) Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Polisi Tjahyono Saputro, mengungkapkan bahwa sejumlah lokasi strategis dan rahasia telah dipilih untuk menempatkan tim sniper.

Penempatan ini bertujuan untuk memberikan perlindungan optimal kepada Paus Fransiskus dan mencegah kemungkinan ancaman. “Kami telah menentukan beberapa lokasi khusus untuk tim sniper,” kata Brigjen Pol Tjahyono di Gedung Balai Pertemuan Metro Jaya, Polda Metro Jaya, pada Jumat, 30 Agustus 2024.

Pernyataan tersebut menunjukkan keseriusan Polri dalam mengantisipasi segala kemungkinan yang dapat mengganggu kunjungan tersebut. Tim sniper ini merupakan bagian integral dari strategi pengamanan komprehensif yang dirancang khusus untuk kunjungan penting ini.

Selain sniper, langkah pengamanan lainnya juga telah dipersiapkan untuk menghadapi berbagai skenario, termasuk potensi ancaman terorisme, demonstrasi dari kelompok yang menolak kunjungan ini, dan potensi bencana alam seperti gempa bumi.

Tjahyono menegaskan bahwa segala langkah telah diambil untuk memastikan kelancaran kunjungan Paus. Tim keamanan khusus dari Vatikan, yang dikenal sebagai Scoot Guard, akan bertanggung jawab langsung untuk pengamanan di area inti atau ‘Ring I’.

Tim tersebut terdiri dari enam personel berpengalaman dalam melindungi Paus Fransiskus selama kunjungan ke seluruh dunia. Mereka akan bekerja sama dengan aparat keamanan Indonesia untuk menjaga keselamatan Paus di Jakarta.

Secara total, Polri menyiapkan 4.730 personel untuk operasi pengamanan ini, dengan 1.210 personel berasal dari Markas Besar Polri dan 3.250 personel lainnya dari Polda Metro Jaya. Jumlah personel yang besar ini mencerminkan pentingnya kunjungan Paus Fransiskus dan komitmen pihak keamanan Indonesia untuk menjaga keamanan selama kunjungan bersejarah ini.

Tjahyono juga menegaskan bahwa seluruh personel yang terlibat telah dipersiapkan dengan matang dan siap melaksanakan tugas dengan baik. “Kami telah mempersiapkan segalanya untuk memastikan kunjungan Paus Fransiskus di Jakarta berjalan aman dan lancar,” tambahnya.

BERITA TERBARU
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER