Minggu, 1 September 2024 – 06:04 WIB
VIVA Round Up – Berita terpopuler dari kanal News menyajikan beberapa perkembangan politik penting yang tayang pada Sabtu (31/8/2024) kemarin.
Baca Juga:
Soal Anies Batal Maju di Pilgub 2024, Rampai Nusantara yakin Bukan Gegara Mulyono
Tiga artikel terpopuler tersebut klarifikasi Sekjen Gerindra tentang rumor kabinet Prabowo-Gibran, curhatan Cak Imin soal hubungan dengan Anies Baswedan, dan rencana Anies untuk mendirikan partai politik baru. Berikut rinciannya:
1. Sekjen Gerindra Jawab Rumor soal Susunan Kabinet Prabowo-Gibran Beredar di Medsos
Baca Juga:
Kelakar Prabowo: Hati-hati Ketum Parpol, Banyak Kader Gerindra yang Saya Susupkan ke Partai Saudara
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menjawab soal susunan kabinet presiden dan wakil presiden RI Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang banyak beredar di media sosial (medsos).
Muzani yang ditemui usai pembukaan Rapimnas Gerindra di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat, 30 Agustus 2024, tidak membantah juga tidak membenarkan susunan kabinet yang beredar itu.
Menurut dia, penempatan menteri pada pemerintahan periode 2024-2029 merupakan hak prerogatif Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto selaku presiden terpilih.
“Saya tidak begitu paham apakah valid atau tidak, karena itu hak prerogatif Pak Prabowo,” ujar Muzani.
Untuk lebih jelasnya klik kabinet Prabowo-Gibran
2. Cak Imin Curhat dan Unggah Foto Bareng Anies: Kami Saling Mengerti Kondisi Masing-masing
Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, yang akrab disapa Cak Imin, curhat dengan mengunggah sebuah foto di aplikasi X yang memperlihatkan dirinya bersama Anies Baswedan, pada Jumat, 30 Agustus 2024, pukul 7 malam.
Foto tersebut diambil pada hari yang sama dengan hari Cak Imin mengunggahnya, menampilkan suasana perbincangan antara keduanya dalam kondisi pencahayaan yang redup, menciptakan kesan yang intim dan serius.
Dalam keterangan yang menyertai unggahan tersebut, Cak Imin menulis bahwa dirinya dan Anies saling mengerti dan memahami kondisi serta keadaan masing-masing.
Ungkapan ini memberikan gambaran bahwa Anies memahami alasan Cak Imin harus bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju Plus (KIM Plus) dan mendukung pasangan Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada DKI Jakarta 2024.
Padahal, sebelumnya Cak Imin, sebagai Ketua Umum PKB, sempat memberikan sinyal kuat akan mendukung Anies dalam kontestasi tersebut.
Untuk lebih jelasnya klik curhat Cak Imin soal Anies
3. Ancang-ancang Bikin Partai Politik, Anies Punya Modal Apa?
Usai dipastikan gagal maju dalam Pilkada Jakarta 2024, Anies Baswedan mengaku tengah ancang-ancang membuat partai politik baru.
Anies mengutarakan niatnya itu dalam ‘Catatan Anies Pasca Pilpres dan Pilkada 2024’ dikutip laman Youtube Anies Baswedan, Jumat, 30 Agustus 2024. Anies ingin mewadahi semangat perubahan yang diklaimnya semakin hari kian besar lewat ormas atau partai politik.
Lantas seberapa besar peluang Anies Baswedan merealisasikan niatnya membentuk partai politik baru? Apa saja modal Anies untuk mewujudkan itu?
Peneliti SMRC Saidiman Ahmad, mengungkapkan bahwa keinginan Anies Baswedan untuk mendirikan partai politik merupakan gagasan yang menarik. Ia mengutip pernyataan pendiri SMRC Prof Saiful Mujani yang mengatakan lahirnya partai politik di Indonesia biasanya dipengaruhi atau didukung oleh tiga faktor.
Untuk lebih jelasnya klik Anies bikin partai
Halaman Selanjutnya
Source : Antara
