25.2 C
Jakarta
Friday, November 22, 2024
HomeKesehatanBanyak Maltodekstrin Diklaim Meningkatkan Kadar Gula dalam Susu, Ini Pendapat Ahli Gizi

Banyak Maltodekstrin Diklaim Meningkatkan Kadar Gula dalam Susu, Ini Pendapat Ahli Gizi

Liputan6.com, Jakarta Baru-baru ini maltodekstrin banyak dibicarakan di media sosial lantaran dianggap berkaitan dengan kadar gula dalam produk pangan anak seperti susu.
Menurut ahli gizi Rosyanne Kushardina, secara alami, maltodekstrin tidak ada dalam bahan pangan tetapi zat ini dibuat dari bahan alami. Yaitu pati dari sumber karbohidrat seperti umbi-umbian, serealia, dan jagung. Kemudian dilakukan proses hidrolisis terhadap zat pati dari sumber karbohidrat tersebut, lalu terbentuklah maltodekstrin.
“Maltodekstrin biasa ditambahkan ke produk pangan. Fungsi maltodekstrin yaitu sebagai pengawet, penguat rasa, meningkatkan tekstur, filler (meningkatkan volume), meningkatkan tekstur, dan ada juga yang digunakan sebagai perisa,” jelas Rosyanne dalam Forum Ngobras di Jakarta Selatan, Selasa, 3 September 2024.

Maltodekstrin juga bisa digunakan sebagai pengganti laktosa pada produk susu, untuk mereka yang intoleransi terhadap laktosa.
Lantas, apakah maltodekstrin memiliki rasa manis?
Menurut Rosyanne, derajat kemanisan bisa diukur dengan dextrose equivalent (D) yang dibagi menjadi rendah (<20), sedang (21 – 55), dan tinggi (>55). Maltodekstrin memiliki nilai DE 3 – 19, artinya tingkat kemanisannya rendah.
Maltodekstrin adalah bahan tambahan yang bisa digunakan untuk bermacam tujuan tergantung nilai DE-nya. Maltodekstrin dengan DE10 bisa digunakan untuk produk-produk instan seperti saos instan dan produk diet. Maltodekstrin dengan D15 biasa digunakan pada minuman isotonik, sementara itu DE19 digunakan untuk bubuk coklat, produk susu, dan dessert.

Source link

BERITA TERBARU
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER