Rabu, 4 September 2024 – 09:35 WIB
Jakarta, VIVA – Suasana terlihat berbeda di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu pagi ini 4 September 2024. Puluhan anak-anak tampak berbaris rapi di halaman Istana Merdeka. Mereka mengenakan beragam pakaian adat daerah di Indonesia.
Baca Juga :
Dikira Masjid Istiqlal, Cuitan Uskup Agung Australia Bikin Warganet Ngakak: Itu Tanah Abang Roma
Anak-anak dari sekolah yang ada di Jakarta tersebut, seraya mengibarkan bendera-bendera replika kecil merah putih. Sebagian anak lainnya berjalan tampak berjalan dan mengisi barisan yang masih kosong.
Mereka dengan ramah menyapa setiap tamu undang yang melintas. Termasuk, puluhan awak jurnalis dari berbagai media massa internasional yang sudah berada juga di kawasan Istana Merdeka yang terletak di Jalan Medan Merdeka Utara Jakarta itu.
Baca Juga :
Pelajar-ASN di Wilayah Ini Diimbau Belajar dan Bekerja dari Rumah saat Misa Paus Fransiskus
Paus Fransiskus Tiba di Indonesia
Puluhan anak ini akan menyambut kunjungan kenegaraan Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus ke Istana Merdeka, Jakarta hari ini. Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik Dunia itu akan menggelar pertemuan dengan Presiden Joko Widodo.
Baca Juga :
Momen Kocak Rombongan Paus Fransiskus Unggah Foto Pasar Tanah Abang Dikira Masjid Istiqlal
Presiden Jokowi dijadwalkan bakal menyambut langsung Paus Fransiskus di Istana Merdeka dengan upacara kenegaraan.
“Bapak Presiden akan menerima kunjungan kenegaraan Yang Mulia Paus Fransiskus di Istana Merdeka pukul 09.30 WIB,” kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana dalam keterangannya.
“Kunjungan tersebut diawali dengan Upacara Kenegaraan di halaman depan Istana Merdeka,” kata Yusuf menambahkan.
Yusuf juga mengungkapkan akan ada pertemuan dengan para tokoh agama dan korps diplomatik di Istana Negara.
“Selain itu juga akan ada pertemuan dengan para tokoh agama dan korps diplomatik di Istana Negara,” imbuhnya.
Halaman Selanjutnya
“Kunjungan tersebut diawali dengan Upacara Kenegaraan di halaman depan Istana Merdeka,” kata Yusuf menambahkan.
