Jakarta, VIVA – Musabaqah Tilawatil Quran atau MTQ Nasional XXX 2024 akan diselenggarakan di Kompleks Global Kadri Oneing, Sempaja, Samarinda, Kalimantan Timur, pada 8 September 2024. Acara tersebut direncanakan akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca Juga :
Hadiri Misa Akbar di GBK, Jokowi: Umat Katolik Jadi Bagian Penting Jaga Persatuan
Presiden Jokowi akan didampingi oleh sejumlah menteri dan duta besar negara-negara sahabat. Tamu VIP lainnya yang hadir termasuk kepala daerah, unsur DPRD, ketua PTQ nasional, dan undangan lainnya.
“Presiden Jokowi sangat mengapresiasi dan memberikan dukungan penuh kepada panitia penyelenggara, pemerintah provinsi, bersama Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) terkait dan juga Kementerian Agama untuk melakukan langkah pelayanan yang baik,” kata Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik saat jumpa pers di Jakarta, dikutip Kamis, 5 September 2024.
Baca Juga :
President Jokowi Warmly Welcomed Pope Francis’ Visit to Indonesia
Lebih lanjut, Akmal menambahkan, Presiden Jokowi berpesan agar penyelenggaraan MTQ Nasional 2024 bisa lebih baik dari tahun sebelumnya. Maka itu, inisiasi dilakukan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dengan membuat semua penyelenggaraan berlangsung full digital.
Baca Juga :
Sambut Paus Fransiskus di GBK, Jokowi: Semoga Jadi Berkat bagi Sesama
Dia menjelaskan, konsep penyelenggaraan full digital ini dijelaskan oleh Direktur Penerangan Agama Islam Kemenag Ahmad Zayadi, ada hal terasa istimewa yakni peningkatan kualitas dari sisi penyelenggaraan MTQ Nasional 2024. Caranya dengan pendekatan digital, salah satunya melalui aplikasi pendaftaran e-MTQ berbasis digital.
“Aplikasi e-MTQ ini digunakan untuk proses pendaftaran dan verifikasi peserta. Dengan sistem tersebut, Kemenag ingin memastikan data peserta terverifikasi secara akurat dan valid,” ujarnya.
Selain itu, katanya, terkait dengan interaksi antara dewan hakin dan peserta, misalnya saat musabaqoh tentu yang berinteraksi adalah Dewan Hakim.
“Dewan Hakim tidak boleh dipengaruhi, dia harus benar-benar merdeka untuk bisa menetapkan mana yang terbaik. Dengan digitalisasi, ruang-ruang perjumpaan dengan yang lainnya akan terpotong dan harapannya tingkat objektifitas makin tinggi, kualitas dan akuntabilitas akan semakin meningkat,” kata dia.
Selain itu, pelaksanaan MTQ Nasional 2024 ini akan lebih meriah dengan pencatatan Rekor MURI dengan drone untuk konfigurasi yang terbesar di udara.
“Dengan konfigurasi tulisan Allah dan Muhammad itu yang belum ada, insya Allah itu akan menjadikan perhelatan MTQ 2024 terasa lebih berkah karena dengan jumlah drone-nya mencapai 500 500 unit akan ada konfigurasi lafadz Allah SWT dan Muhammad SAW di udara Propinsi Kalimantan Timur,” ujar Akmal
“Tebtunya kita berharap agar kecintaan Masyarakat terhadap Allah SWT dan Nabi Muhammad SWA bisa meningkat dan lebih baik, dan ini adalah bentuk nyata dari semangat kita membangun ukhuwah Islamiyah dan meningkatkan keimanan masyarakat menjadi lebih baik,” katanya.
Penyelenggaran MTQ Nasional 2024 berbasis digital menggunakan berbagai aplikasi seperti aplikasi e-Scoring. Dengan aplikasi ini peserta dan masyarakat umum bisa langsung melihat skor yang diperoleh secara real time. Begitu peserta selesai mengikuti lomba, skor yang diperoleh otomatis ter-input.
Lalu ada e-Maqro yakni aplikasi yang menyediakan 5.230 bank soal dengan kerahasiaan yang terjamin. Aplikasi ini dikembangkan sebagai alat pengacak soal dan bahan bacaan (maqro) agar bisa dilakukan secara lebih transparan, akurat dan meminimalkan potensi kesalahan atau manipulasi soal.
“Adanya aplikasi akan menghindari spekulasi. Ini akan menuntut peserta untuk memiliki kapasitas yang maksimal. Mereka akan tahu soal saat mereka akan mengambil undian, sangat rahasia,” tuturnya.
MTQ Nasional 2024/XXX akan berlangsung mulai 6 September 2024 dan akan berlangsung selama 10 hari penuh.
MTQ Nasional 2024 dipusatkan di Kota Samarinda, Kalimantan Timur. Usai dibuka oleh Presiden Jokowi, nantinya Wakil Presiden KH Maruf Amin yang akan menutupnya pada 16 September. Tema MTQ Nasional 2024 adalah “Mewujudkan Masyarakat Cinta Alquran untuk Bangsa yang Bermartabat di Bumi Nusantara”. Tema ini diusung untuk mencerminkan semangat dalam menjadikan Alquran sebagai landasan moral dan spiritual bangsa, terutama di era globalisasi.
Total ada 1.998 peserta yang terlibat dalam MTQ Nasional XXX Tahun 2024. Rinciannya, 1.567 peserta inti dan 431 peserta cadangan. Mereka berasal dari 35 provinsi di Indonesia. MTQ Nasional 2024 juga melibatkan 147 dewan hakim dan 7 dewan pengawas untuk 8 cabang musabaqah dengan 23 golongan serta 1 golongan ekshibisi yang akan diperlombakan.
Ada 8 cabang lomba tersebut: (1) Tilawah Alquran, (2) Qiraat Alquran, (3) Hafalan Alquran, (4) Tafsir Alquran (Indonesia, Arab, Inggris), (5) Fahmil Alquran, (6) Syarhil Alquran, (7) Seni jaligrafi Alquran, (8) Karya tulis ilmiah Alquran.
Halaman Selanjutnya
Selain itu, katanya, terkait dengan interaksi antara dewan hakin dan peserta, misalnya saat musabaqoh tentu yang berinteraksi adalah Dewan Hakim.