Jumat, 6 September 2024 – 19:52 WIB
Jakarta, VIVA – Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) angkat bicara mengenai video pendek Kepala BP2MI, Benny Rhamdani yang memberikan bantuan senilai Rp 1,5 miliar untuk 20 Pekerja Migran Indonesia. BP2MI menyatakan video tersebut hoaks alias palsu.
Baca Juga:
Penampakan Pria Ancam Sebar Video Syur Bareng Almarhum Ibu Kos
Kepala Biro Hukum dan Humas BP2MI, Hadi Wahyuningrum mengatakan video itu disebar oleh oknum yang tidak bertanggung jawab di media sosial. Akun tersebut menggunakan platform Facebook dan membuat akun palsu atas nama BP2MI.

Baca Juga:
2 Wantimpres Jemput 3 PMI di Arab Saudi, Bukti Negara Hadir Lindungi Pekerja Migran
Menurut Wahyuningrum, akun tersebut telah memanipulasi video Benny Rhamdani menggunakan teknologi deepfake atau AI. BP2MI sudah melaporkan masalah ini ke polisi.
“Terkait hal ini kami dari BP2MI telah bersurat ke Kominfo dan melaporkan ke Polda Metro Jaya,” kata Wahyuningrum, Jumat, 6 September 2024.
Baca Juga:
Polisi Ungkap Modus Pria yang Koleksi Puluhan Video Porno Anak dan Paksa Korban Jadi ‘Budak’
…