Kuliner di Thailand terbagi ke dalam empat wilayah, yaitu Thailand Utara, Thailand Timur Laut, Thailand Tengah, dan Thailand Selatan. Masing-masing wilayah memiliki ragam sajian dengan karakter khas yang berbeda satu sama lain. Perbedaan itu dipengaruhi oleh proses imigrasi dan wilayah atau negara di sekitarnya, seperti Kamboja, Laos, Myanmar, India, Malaysia, bahkan Indonesia.
Contohnya, makanan Thailand Timur Laut atau kawasan Isan mendapatkan pengaruh dari masakan Laos, seperti penggunaan perasan jeruk limau. Di sisi lain, hidangan khas Thailand Selatan misalnya, memiliki karakteristik rempah-rempah kering yang digoreng atau disangrai, seperti kari yang bercita rasa kental dan lebih berat dibanding makanan Thailand lainnya. Masakan dari Thailand Selatan mendapatkan pengaruh dari masakan India.
Meski begitu, mayoritas makanan Thailand yang dikenal sekarang merupakan hasil adaptasi dari masakan Cina yang diperkenalkan di Thailand oleh orang Tio Ciu, yang merupakan mayoritas etnis Cina-Thai. Selain itu, makanan Thailand juga menggunakan bumbu dan rempah-rempah segar, seperti cabai rawit, cabai merah, kecap ikan, jahe, bawang putih dan merah, daun ketumbar, serai, terasi, gula jawa, asam jawa, hingga santan. Ragam bumbu dan rempah tersebut juga dapat dengan mudah kita temui di berbagai makanan khas Nusantara. Tidak heran, makanan Thailand dapat dengan mudah diterima oleh sebagian besar lidah orang Indonesia.
Di Jakarta sendiri, restoran yang menyajikan makanan Thailand semakin berkembang dan bertambah sejak beberapa dekade terakhir. Berikut lima restoran Thailand yang wajib Anda coba di Jakarta.
1. Greyhound Cafe: Greyhound Cafe menjadi salah satu opsi bagi Anda yang mencari kenikmatan hidangan Thailand. Di Greyhound Cafe, Anda akan disambut dengan interior dengan suasana casual dining yang cukup kental. Ruang makan di restoran ini pun cukup luas, dan terbagi ke dalam dua area, indoor maupun outdoor. Di Greyhound Cafe, Anda tidak hanya dapat menyantap makanan Thailand yang beragam dan lezat, namun juga akan dihibur dengan Live Music setiap hari Jumat dan Sabtu mulai dari pukul 20.00.
2. Warung SCI: Popularitas Warung SCI terus meningkat saat sejumlah food vlogger meliput keunikan rumah makan ini. Jika Anda ingin berkunjung, pastikan Anda telah melakukan reservasi sebulan sebelum kedatangan. Alasannya, rumah makan dengan interior yang sederhana dan homey ini hanya menyajikan meja dan kursi yang terbatas. Pembatasan jumlah pengunjung setiap harinya bukan tanpa tujuan. Sang chef sekaligus pemilik, Philip, ingin para pengunjungnya dapat benar-benar menikmati hidangan fusion Thailand dan Peranakan di rumah makannya.
3. Suan Thai: Restoran Thailand berikutnya adalah Suan Thai. Beroperasi sejak tahun 1988, Suan Thai menjadi salah satu pelopor restoran Thailand di Indonesia. Pengalamannya yang lebih dari 30 tahun tentu menjadikan Suan Thai sebagai salah satu pilihan restoran Thailand di Jakarta.
4. Jittlada Restaurant: Jittlada Restaurant memulai bisnis kuliner makanan Thailand pada tahun 1998 dan menjadi salah satu pelopor restoran Thailand di Jakarta. Pengalaman panjang mengarungi industri kuliner nasional mendorong Jittlada untuk terus berkembang, mulai dari restoran yang hanya berkapasitas 50 tempat duduk hingga menjadi jaringan restoran Thailand bernama Jittlada Group.
5. Thai Street: Memulai usaha kuliner pada tahun 2016, perjalanan Thai Street terus berlanjut. Kini, Thai Street, yang beroperasi di bawah KOBA Group, memiliki 14 cabang yang tersebar di Jakarta, Bekasi, Tangerang, Surabaya, hingga Makassar. Nama Thai yang disandangnya cukup mewakili identitas dan makanan apa yang disajikan. Makanan Thailand di Thai Street cukup variatif, mulai dari hidangan pembuka, utama, hingga penutup.