31.3 C
Jakarta
Sunday, October 27, 2024
HomeKesehatanKetika Pria Mengalami Patah Organ Intim: Apa yang Terjadi?

Ketika Pria Mengalami Patah Organ Intim: Apa yang Terjadi?

Liputan6.com, Jakarta – Penis patah merupakan mimpi buruk bagi pria.
Kenyataan mengerikan mengenai cedera penis diungkap dalam video edukasi baru di YouTube dari Institute of Human Anatomy, sebuah lab yang khusus menangani penelitian mengenai mayat manusia.
National Institute of Health memperkirakan sekitar 1 dari 100.000 pria di Amerika pernah mengalami penis patah dalam hidup mereka. Meski cedera seksini tidak mengancam nyawa, cedera tertentu mungkin memerlukan tindakan pembedahan dan pemulihan selama berminggu-minggu. Ini agar pasien tidak berisiko mengalami kerusakan permanen pada fungsi seksual dan saluran kemih.

Salah satu jenis cedera penis yang paling umum adalah fraktur. Berbeda dengan patah tulang, fraktur penis melibatkan robeknya serat ikat, yang disebut tunika albuginea, yang mengelilingi jaringan seperti spons yang berisi darah saat ereksi.
Saat penis sedang ereksi, tunika albuginea menjadi tegang karena tekanan dari penis yang membesar, membuat serat-serat penis yang melar rentan terhadap kerusakan – itulah sebabnya cedera ini paling sering dikaitkan dengan hubungan seksual atau masturbasi yang berlebihan.
Suara letupan atau letupan yang samar biasanya menyertai rasa sakit yang menyayat hati akibat penis patah.
Setelah penjelasan singkat tentang anatomi penis, peneliti mayat Jonathan Bennion menjelaskan bagaimana cedera penis terjadi dan apa komplikasi yang terjadi akibat kecelakaan tersebut.

Source link

BERITA TERBARU
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER