Liputan6.com, Jakarta Di zaman yang terus maju semakin banyak produk yang elektronik termasuk sikat gigi. Ada juga yang menyebut menyikat gigi menggunakan sikat gigi elektrik lebih bersih dari sikat gigi konvensional. Apa iya?
Menurut Guru Besar Bidang Ilmu Periodonsia pada Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada (UGM) Profesor drg. Suryono hal tersebut tergantung dari desain sikat gigi elektrik serta cara orang menggunakan sikat gigi tersebut benar atau tidak.
“Apa lebih membersihkan gigi? Kalau didesain bagus dan penggunaan tepat,” tutur Suryono.
Menurutnya sikat gigi elektrik memang mampu menyikat gigi dari plak-plak atau kotoran di permukaan gigi dengan gerakan konvensional yang bisa dilakukan sikat gigi manual. Namun, sikat gigi elektrik juga memiliki getaran.
“Sehingga bila digunakan dengan benar mestinya mampu mereduksi atau mengurangi penumpukan plak secara efektif,” kata pria yang juga Dekan Fakultas Kedokteran Gigi UGM ini ditemui di konferensi pers Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) pada Kamis, 12 September 2024.
Meski begitu, sikat gigi elektrik memiliki kekurangan yakni harga yang mahal serta tergantung pada daya yakni listrik. Sehingga, bila tetap menggunakan sikat gigi konvensional juga tetap bisa efektif dalam membersihkan gigi asal cara menyikat gigi dilakukan dengan benar serta waktu yang tepat.
“Bicara soal menggosok gigi itu fungsi utamanya untuk menghilangkan plak atau kotoran yang menempel di permukaan gigi. Secara teori, plak ini sangat mudah dihilangkan dengan secara mekanik,” jelasnya.
“Soal pakai sikat gigi elektrik atau manual menurut saya tak jadi masalah,” kata Suryono.