29.2 C
Jakarta
Thursday, September 19, 2024
HomeBeritaPeringatan Kader FKPPI ke-46: Berbeda Pilihan Politik di Pilkada 2024 Tidak Menjadi...

Peringatan Kader FKPPI ke-46: Berbeda Pilihan Politik di Pilkada 2024 Tidak Menjadi Masalah

Kamis, 12 September 2024 – 18:34 WIB

Jakarta, VIVA – Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI-Polri (FKPPI) memperingati hari jadinya yang ke-46 sejak didirikannya pada 12 September 1978. Keluarga Besar FKPPI sampai saat ini telah memiliki beberapa organisasi pendukung dan badan-badan di bawah naungannya.

Dalam perayaan HUT ke-46, Pengurus Pusat FKPPI mengusung tema ‘Dengan Nilai-Nilai Pancasila dan Semangat Bhinneka Tunggal Ika, Kita Kokohkan Persatuan dan Kesatuan Bangsa untuk Membangun Negeri Mencapai Cita Cita Proklamasi’. Tema tersebut dipilih karena FKPPI sebagai entitas bela negara siap untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa berdasarkan Pancasila serta semangat Bhinneka Tunggal Ika.

Ketua Umum Pengurus Pusat FKPPI Pontjo Sutowo menyatakan bahwa membela Pancasila tidak hanya cukup dengan keyakinan mitos dan pengetahuan, tetapi juga harus diaktualisasikan dalam tindakan nyata.

Oleh karena itu, FKPPI bersama dengan beberapa mitra strategis lainnya melalui diskusi yang panjang berusaha menjadikan Pancasila sebagai kerangka operasional pembangunan nasional. Menurutnya, hal ini dilakukan dalam tiga ranah kehidupan sosial yakni Ranah Tata Nilai, Ranah Tata Kelola, dan Ranah Tata Sejahtera.

“Hanya dengan menjadikannya sebagai paradigma pembangunan nasional, FKPPI yakin bahwa bangsa Indonesia dapat menjaga Pancasila sebagai ‘Titik Temu, Titik Tumpu, dan Titik Tuju’ dalam hidup berbangsa dan bernegara,” ujar Pontjo dalam keterangannya pada Kamis, 12 September 2024.

Selain itu, FKPPI juga bertekad untuk menjadi penggerak utama dalam mensosialisasikan paradigma ‘tiga ranah Pancasila’. Pasalnya, paradigma ‘tiga ranah’ pembangunan nasional berdasarkan Pancasila telah dijadikan sebagai tema sentral dalam perjuangan FKPPI.

Ketua Panitia Pelaksana HUT ke-46 FKPPI Hendrar Prihadi menambahkan bahwa Pancasila merupakan konsensus moral pemersatu bangsa yang sangat penting dalam eksistensi bangsa Indonesia. Pancasila menjadi modal dasar bagi perjuangan membangun negeri mencapai cita-cita proklamasi.

Dalam rangka HUT ke-46, FKPPI menyelenggarakan berbagai kegiatan, seperti ziarah ke Taman Makam Pahlawan Kalibat dan diskusi kebangsaan. Diskusi kebangsaan tersebut dihadiri oleh berbagai pemimpin, seperti Ketua Umum Pontjo Sutowo, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Anggota DPR RI Komisi X Ferdiansyah, hingga Mayor Jenderal TNI (Purn) I Dewa Putu Rai.

BERITA TERBARU
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER