25.6 C
Jakarta
Thursday, September 19, 2024
HomeOtomotifTop 5 Artikel Autofun Minggu ini: Toyota Fortuner 2024 Baru Hingga Motuba...

Top 5 Artikel Autofun Minggu ini: Toyota Fortuner 2024 Baru Hingga Motuba Mewah di Bawah Rp 100 Juta

Kehadiran New Toyota Fortuner 2024 yang berubah tampang jadi Fortuner Legender, sepertinya memang sudah ditunggu banyak masyarakat Indonesia. Terlebih lagi, perubahan yang cukup banyak itu, tidak disertai kenaikan harga jual SUV ladder frame tersebut yang berlebihan. Hal menarik lainnya, untuk varian Toyota Fortuner GR Sport 2024, sekarang bukan lagi sekedar penambahan emblem atau decal cutting sticker berlogo GR. Namun juga ditambahkan beberapa performance part racikan tim Toyota Gazoo Racing. Tingginya antusiasme terhadap New Toyota Fortuner 2024 ini terlihat juga dari banyaknya pembaca mengenai mobil baru tersebut di Autofun Indonesia. Bahkan artikel mengenai New Fortuner menjadi yang paling banyak dibaca periode sepekan ke belakang. Tapi tentu saja, Top 5 Artikel Autofun bukan hanya sola Fortuner baru. Informasi mengenai truk China yang penjualannya kalahkan truk Jepang jug banyak menarik perhatian. Lantas di segmen mobil bekas, beberapa model motuba mewah yang kini harganya sudah sangat terjangkau, juga masuk sebagai artikel dengan jumlah pembaca terbanyak. Biar lebih jelas apa saja Top 5 Artikel Autofun periode 9-15 September 2024, berikut rinciannya. Baca juga: **Top 5 Artikel Autofun Sepekan: Isu Beli BBM Pertalite Dibatasi Mulai Oktober 2024** 1. New Toyota Fortuner 2024 Resmi Meluncur, Ini Daftar Harganya New Toyota Fortuner 2.8 GR Sport 4×4 2024 PT Toyota Astra Motor (TAM) secara resmi meluncurkan New Toyota Fortuner 2024 di pasar otomotif Indonesia pada Jumat (6/9/2024). Menurut Vice President PT TAM Henry Tanoto, New Toyota Fortuner mengalami penyegaran ringan di sektor eksterior, interior maupun fitur. “Aspek safety kami tingkatkan melalui TSS, selain itu Fortuner baru ini menjadi model pertama advance konektivitas Toyota T-Intouch, pada remote immobilizer hanya klik tombol di aplikasi bisa di nonaktifkan dari jarak jauh,” ungkap Henry. Keberadaan Fortuner terbaru hal ini akan semakin mengakomodir permintaan konsumen yang tidak hanya ada di Jakarta, tapi juga di luar pulau Jawa. Henry juga mengatakan, jika customer Fortuner merupakan mereka yang berusia 45 tahun, dimana kebanyakan profesinya adalah entrepreneur atau eksekutif di suatu perusahaan. “Fortuner ini dimata costumer ini bukan hanya mobil doang, tapi penggambaran dari spirit adventure, karena memang teknologinya baik kemudian ground clearance tinggi, jadi body juga taff, ditambah yang sekarang ini ada entertainment sehingga cocok untuk spirit adventure,” ucapnya. Buat mengetahui daftar varian dan harga New Toyota Fortuner 2024, klik disini ya! 2. Tarif Tol Dalam Kota Bakal Bakal Naik, Netizen: Nggak Pernah Balik Modal? Tarif tol naik terus PT Jasa Marga akan kembali menyesuaikan alias menaikan tarif tol dalam kota (Dalkot). Informasi ini diumumkan secara langsung melalui akun Instagram @jasamargametropolitan serta banner yang dipasang di salah satu jembatan penyebrangan di Jakarta. “Dalam waktu dekat akan diberlakukan penyesuaian tarif untuk Ruas Tol Dalam Kota, sesuai dengan Keputusan Menteri PUPR No. 2130/KPTS/M/2024,” tulis @jasamargametropolitan. Adapun penyesuain tarif tol dalam kota yang akan segera naik tersebut, yaitu: Cawang-Tomang-PluitCawang-Tanjung dan Priok-Ancol Timur-Pluit. Disebutkan, bahwa penyesuaian tarif tol ini merupakan penyesuaian tarif reguler dan telah diatur dalam Pasal 48 ayat (3) Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan yang berbunyi: Evaluasi dan penyesuaian tarif tol dilakukan setiap 2 (dua) tahun sekali berdasarkan pengaruh laju inflasi. Selain itu, penyesuain tarif juga didasari pasal 68 ayat (1) Peraturan Pemerintah(PP) Nomor 15 Tahun 2005 tentang Jalan Tol, yang berbunyi: Evaluasi dan penyesuaian tarif tol dilakukan setiap dua tahun sekali oleh BPJT berdasarkan tarif lama yang disesuaikan dengan pengaruh inflasi sesuai dengan formula: Tarif baru = tarif lama (1 + inflasi) Berdasarkan regulasi tersebut, evaluasi dan penyesuaian tarif tol dilakukan setiap dua tahun sekali berdasarkan pengaruh laju inflasi. Artinya, karena ada pengaruh inflasi, maka sepertinya tidak mungkin akan mengalami penurunan tarif, melainkan kenaikan harga. 3. Baru Seumur Jagung, Truk Shacman Klaim Sudah Kalahkan Pabrikan Jepang Truk Shacman asal Tiongkok Merek truk asal China, Shacman, mengklaim sudah menguasai pangsa pasar truk heavy duty di beberapa wilayah di Indonesia. Bahkan kabarnya penjualan merek Tiongkok tersebut sudah melampaui berbagai pabrikan Jepang yang lebih dulu eksis di Tanah Air. Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Tommy Sun, Sales Representative Shaanxi Heavy Duty Automobile Import & Export Co.Ltd selaku prinsipal truk Shacman. Ia menjelaskan, Shacman begitu serius terjun ke bisnis truk heavy duty di Indonesia mengingat potensi pasar di negara ini yang begitu besar. Menurutnya, saat ini pasar terbesar bagi Shacman ada di Rusia, adapun Indonesia menempati urutan kedua. Bahkan Shacman diklaim oleh Tommy sudah bisa melampaui penjualan truk dari beberapa pabrikan Jepang seperti Isuzu dan Mitsubishi Fuso. “Tahun ini kita targetkan bisa menjual 4.000 – 5.000 unit supaya bisa kalahkan Hino. Karena sata ini Hino masih yang nomor satu di kelas heavy duty trucks,” kata Tommy Sementara itu Dirmanto Chang Direktur Mobilindo Cemerlang (MC) Group menjelaskan jika Shacman sejatinya belum lama ada di Indonesia. Pihak MC Group baru resmi ditunjuk sebagai dealer resmi untuk Shacman di seluruh Nusantara pada tahun 2022. Meski baru seumur jagung, dalam tahun pertama keberadaan di Tanah Air, menurut Dirmanto pihak MC Group sudah bisa menjual lebih kurang 1.400 unit. Adapun Shacman sendiri hanya berfokus pada penjualan truk heavy duty. Adapun penjualan tertinggi Shacman diungkapkan oleh Dirmanto ada di seluruh kawasan Pulau Sumatera dan di wilayah Kalimantan. Biasanya truk-truk tersebut digunakan untuk angkut kayu buat bahan baku kertas, atau pengangkut hasil pertambangan. Mau tau lebih lanjut tentang truk Shacman di Indonesia? klik disini untuk artikel lengkapnya. 4. Ketahui Kelebihan dan Kekurangan Nissan Serena C24, MPV Mewah yang Harganya Terjangkau Harga bekasnya sudah mulai dari Rp 60 jutaan Siapa yang belum tahu Nissan Serena C24? Ini adalah generasi kedua dari Nissan Serena yang hadir di Tanah Air pada 2004 sebagai MPV berpenampilan boxy dengan membawa nuansa mewah serta modern yang kental. Di Jepang sebagai negara asalnya, Serena begitu diminati dan sempat menempati posisi pertama penjualan mobil MPV. Karenanya Nissan Indonesia pun merasa percaya diri untuk memboyong mobil dengan pintu penumpang model geser (sliding doors) tersebut. Saat diperkenalkan pertama kali oleh PT Nissan Motor Indonesia (NMI), mobil ini hadir dengan membawa tiga varian, yaitu; Comfort Touring (CT), Highway Star (HWS) dan Autech. Sebagai informasi, varian CT tidak dilengkapi dengan sliding door elektrik. Di lain sisi, dua tipe taratasnya yakni HWS dan Autech berhasil disematkan monitor sebagai infotaimentnya, jok kulit, pintu geser elektrik serta kamera mundur. Perlu kalian ketahui juga, varian HWS sudah memiliki monitor pada kedua headrest, meja lipat di baris kedua, serta tirai untuk meningkatkan privasi penumpang yang membuat varian ini semakin premium dan mewah. Untuk konfigurasi tempat duduk, Nissan Serena C24 mengandalkan model captain seat di baris kedua yang menawarkan kenyamanan serta ruang kabin yang luas. Selain itu, secara tidak langsung mempermudah akomodasi penumpang di baris ketiga untuk keluar maupun masuk melalui celah lorong ditengahnya. Bicara harga bekas Nissan Serena C24, mobil ini ditawarkan dengan banderol yang bervariasi tergantung daripada kondisi serta tahun produksinya. Tetapi untuk produksi tahun awal, saat ini harga Nissan Serena C24 bekas diniagakan mulai dari Rp60 jutaan. Tertarik membelinya dalam kondisi bekas sebagai mobil keluarga? Klik disini untuk tau kelebihan dan kekurangan mobil tersebut. 5. Kelebihan dan Kekurangan Honda CR-V Gen 2 RD4, SUV Ganteng di Bawah Rp100 Juta Masih terlihat keren meski sudah Motuba Sebagai suksesor Honda CR-V gen 1 RD1, CR-V gen 2 di Indonesia pertama kali diluncurkan pada tahun 2002. Berhadapan secara langsung dengan Nissan X-Trail T30 dan Suzuki Grand Escudo, mobil yang menempati segmen Medium SUV ini dipasarkan hingga 2007 sebelum digantikan dengan penerusnya CR-V RE, yang memiliki julukan CR-V kura-kura. Harga Honda CR-V gen 2 RD4 bekas saat ini ditawarkan mulai dari Rp70 juta hingga Rp90 jutaan tergantung bagaimana tahun, tipe dan juga kondisi. Mewah tapi harganya kini sangat terjangkau, ketahui dahulu kelebihan dan kekurangan Honda CR-V Gen 2 disini.

Source link

BERITA TERBARU
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER