Selasa, 17 September 2024 – 20:01 WIB
Rantau, VIVA – PT. Pertamina EP (PEP) Lapangan Rantau mengadakan pelatihan tanggap bencana untuk Satuan Tugas Difabel Siaga Tanggap Bencana dan Berdaya (Satgas Digdaya). Acara tersebut berlangsung di Rantau, Aceh Tamiang, pada Selasa, 17 September 2024.
Baca Juga :
Gugatan Korban Kebakaran Plumpang Dikabulkan, Pertamina Diminta Bayar Ganti Rugi Rp 23,1 M
Ini merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) unggulan PEP Lapangan Rantau tahun 2024, Sinar Pelita. Satgas Digdaya sendiri adalah salah satu kelompok binaan PEP Lapangan Rantau yang anggotanya adalah kaum difabel.

Baca Juga :
Mitos atau Fakta: Pertamax Tidak Cocok untuk Mobil Baru?
PJS Manajer CSR PEP Lapangan Rantau, Edwin Susanto mengatakan pihaknya ingin melibatkan para penyandang kebutuhan khusus agar dapat turut serta dalam upaya pertolongan kepada orang lain. Inovasi ini juga bertujuan untuk memperhatikan dan menyatukan kaum difabel.
“Kami ingin melibatkan difabel dalam memberikan kontribusi pertolongan kepada orang lain. Hal ini bukan tidak mungkin,” ungkapnya kepada media termasuk VIVA, Selasa 17 September 2024.
Baca Juga :
Pertamina Patra Niaga Gandeng PT Sojitz Indonesia Kurangi Emisi Karbon dengan HVO
“Oleh karena itu, hari ini kami mengadakan program pelatihan ini. Kami melibatkan kaum difabel agar tidak hanya menjadi objek pertolongan tetapi juga dapat memberikan pertolongan,” lanjutnya.

Edwin yakin pelatihan ini dapat memberikan dampak positif bagi Satgas Digdaya. Dia juga menegaskan bahwa kegiatan ini adalah langkah untuk meningkatkan ketangguhan dan keamanan kelompok demi kepentingan masyarakat luas.
“Kami percaya bahwa dengan memberikan pelatihan yang tepat, Satgas Digdaya dapat lebih siap menghadapi berbagai kemungkinan bencana yang mungkin terjadi. Ini adalah bagian dari tanggung jawab sosial kami untuk memastikan bahwa kelompok kami lebih aman dan tangguh,” tegasnya.

Acara tersebut dihadiri oleh 18 anggota Satgas Digdaya, perwakilan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), serta tim internal PEP Lapangan Rantau fungsi HSSE. Dalam pelatihan tersebut, peserta diberikan pengetahuan mengenai teknik pertolongan pertama serta penggunaan alat pemadam api ringan.
Halaman Selanjutnya
Edwin yakin pelatihan ini dapat memberikan dampak positif bagi Satgas Digdaya. Dia juga menegaskan bahwa kegiatan ini adalah langkah untuk meningkatkan ketangguhan dan keamanan kelompok demi kepentingan masyarakat luas.