Wuling Motors Indonesia baru-baru ini meluncurkan Air ev Lite Long Range dan mengumumkan rencana produksi baterai di dalam negeri yang diberi nama MAGIC Battery. Produksi baterai untuk mobil listrik Wuling akan dilakukan di pabrik manufaktur mereka di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.
Menurut Liu Yan, Marketing Operation Director Wuling Motor, produksi lokal baterai MAGIC Battery diharapkan dimulai akhir tahun ini sebagai wujud komitmen Wuling dalam membangun ekosistem mobil listrik di Indonesia. Nama MAGIC Battery sendiri merupakan singkatan dari berbagai aspek teknologi yang diterapkan pada baterai ini.
MUST adalah teknologi Multifunction Unitized Structure Technology yang terinspirasi dari desain sayap pesawat. Baterai ini memiliki struktur yang ringan namun kuat, meningkatkan kekuatan struktural sebesar 60%. Selain itu, baterai juga dilengkapi dengan Advanced Cell Safety yang meminimalisir risiko konsleting, bocor, dan panas berlebih.
Selain itu, baterai MAGIC Battery juga dilengkapi dengan sistem Intelligent Management yang terdiri dari High Precision Battery Management System (BMS) dan AI berbasis Cloud. Kedua sistem ini memastikan baterai dapat dimonitor dengan akurat sepanjang siklus hidupnya, memberikan keamanan yang lebih baik bagi pengguna.
Dengan produksi baterai lokal di Indonesia, Wuling berharap dapat menurunkan biaya produksi baterai dan berpotensi membuat harga mobil listrik Wuling menjadi lebih terjangkau. Dari 2022 hingga saat ini, Wuling Motors Indonesia telah meluncurkan tiga produk mobil listrik, yaitu Air ev, Binguo EV, dan Cloud EV, yang semuanya diproduksi dalam negeri dengan tingkat komponen dalam negeri yang sudah mencapai persentase tertentu.