32.7 C
Jakarta
Sunday, September 22, 2024
HomeKesehatanLeukemia pada Anak: Seberapa Muda Anak Bisa Terkena Kanker Darah?

Leukemia pada Anak: Seberapa Muda Anak Bisa Terkena Kanker Darah?

Liputan6.com, Jakarta Leukemia atau kanker darah bisa terjadi pada anak. Bahkan ini merupakan jenis kanker yang banyak ditemukan pada anak. Menurut dokter spesialis anak subspesialis hematologi onkologi Profesor Pustika A. Wahidiyat, leukemia bisa terjadi di usia anak berapa saja. “Bahkan bayi baru lahir bisa terkena leukemia atau disebut dengan leukemia bawaan atau leukemia kongenital,” kata Pustika saat wawancara daring beberapa waktu lalu.

Pada leukemia kongenital, biasanya terjadi pada anak dengan down syndrome. Di mana anak down syndrome memiliki kemungkinan leukemia kongenital lebih tinggi dibandingkan anak lain. Sementara itu, pada anak di luar down syndrome, kebanyakan kasus leukemia ditemukan saat berusia 2 – 6 tahun dengan jenis leukemia akut. Leukemia akut terdiri dari Leukemia Limfoblastik Akut (LLA), Leukemia NonLimfoblastik Akut (LNLA) atau Leukemia Mieloblastik Akut (LMA). Sementara itu, leukemia kronik ditemukan di usia anak yang lebih besar yakni di atas 10 tahun, lanjut dokter yang praktik di RS Pondok Indah – Pondok Indah Jakarta ini.

Gejala Leukemia Anak Leukemia adalah penyakit keganasan sel darah yang berasal dari sumsum tulang. Anak yang mengalami leukemia menunjukkan gejala diantaranya:

– pucat
– demam berkepanjangan yang tidak jelas penyebabnya
– kerap mengalami pendarahan, bisa terjadi pendarahan kulit, saluran pencernaan, lebam di kulit, mimisan. Lalu, bisa juga muncul bintik-bintik di kulit, yang kerap dianggap demam berdarah.

Source link

BERITA TERBARU
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER