26.9 C
Jakarta
Sunday, November 17, 2024
HomeBeritaEnam Platform Sosmed Mengumumkan Pernyataan Anti Berita Palsu Pilpres 2024, Kecuali X

Enam Platform Sosmed Mengumumkan Pernyataan Anti Berita Palsu Pilpres 2024, Kecuali X

Kamis, 3 Oktober 2024 – 13:19 WIB

Jakarta, VIVA – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mendeklarasikan Pilkada Damai dan Anti Hoaks 2024 bersama perwakilan enam platform media sosial, seperti Meta (termasuk Facebook, Instagram, Whatsapp, Threads), Google (termasuk Google dan Youtube), Tiktok, Snackvideo, Telegram, dan Line.

Diketahui, Pilkada Serentak 2024 akan berlangsung dalam 55 hari. Pilkada serentak tahun ini akan dilakukan di 545 daerah, yang terdiri dari 37 provinsi serta 508 kabupaten dan kota.

Oleh karena itu, Budi Arie mengajak penyelenggara platform digital dan media sosial di Indonesia untuk bekerja sama menjaga ruang digital. “Mari kita bersama-sama mewujudkan Pilkada yang kondusif, aman, dan damai, demi terciptanya demokrasi yang bermakna dan berkualitas,” kata Budi Arie dalam Deklarasi Pilkada Damai 2024 dan Anti-Hoaks di Media Center, Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat pada Kamis, 3 Oktober 2024.

Namun, Budi Arie menjelaskan bahwa platform X tidak ikut serta dalam deklarasi tersebut. “Jika X tidak hadir, ya. Ini agar semua orang tahu bahwa yang tidak hadir adalah dari X,” katanya.

Di sisi lain, Budi Arie menekankan bahwa masa kampanye adalah saat yang penting untuk menjaga dan merawat ruang digital agar tetap demokratis, kondusif, dan penuh kegembiraan. “Masa kampanye telah dimulai sejak Rabu, 25 September 2024, hingga Sabtu, 23 November 2024. Kita perlu ingat bahwa perhatian dunia sedang tertuju pada demokrasi kita,” tambahnya.

Berikut isi lengkap deklarasi Pilkada Damai dan Anti Hoaks 2024:
1. Bekerja sama dalam mengurangi penyebaran konten disinformasi, misinformasi, ujaran kebencian, dan berita palsu tentang Pilkada Serentak 2024.
2. Melakukan kampanye, edukasi, dan peningkatan kesadaran masyarakat tentang Pilkada Serentak 2024.
3. Mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan kesadaran, pemahaman, dan partisipasi masyarakat terkait Pilkada Serentak 2024.

Deklarasi ini dibuat tanpa adanya paksaan dari pihak manapun dan diharapkan dapat digunakan sebagaimana mestinya.

BERITA TERBARU
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER