1. Kesadaran Masyarakat
Masyarakat harus diberikan pengetahuan yang cukup tentang bahaya rabies dan tindakan pencegahan yang perlu diambil. Kampanye pendidikan dan penyuluhan tentang pentingnya vaksinasi untuk anjing dan tindakan setelah gigitan hewan sangat penting.
2. Vaksinasi Anjing
Vaksinasi massal anjing merupakan salah satu strategi paling efektif untuk mencegah rabies. Dengan cakupan vaksinasi mencapai 70 persen, pengendalian rabies pada anjing dapat dicapai, sehingga mengurangi risiko penularan kepada manusia.
3. Perawatan Medis Segera
Dari informasi yang diterima Health Liputan6.com, setiap orang yang digigit anjing harus segera mencuci luka dengan air dan sabun, diikuti dengan pengobatan yang tepat. Penting untuk segera mencari perawatan medis untuk mendapatkan dosis vaksin rabies yang diperlukan. Tindakan ini bisa sangat menentukan antara hidup dan mati.
4. Manajemen Kasus Gigitan
WHO dan FAO bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan untuk meningkatkan kapasitas petugas kesehatan dalam manajemen kasus gigitan. Ini termasuk pelatihan dan penyediaan fasilitas kesehatan yang dilengkapi dengan vaksin antirabies.
5. Pengelolaan Populasi Anjing
Pengelolaan populasi anjing yang efektif, termasuk program vaksinasi oral untuk anjing liar, juga merupakan langkah penting untuk mengurangi risiko rabies. Langkah ini membantu menjangkau populasi anjing yang sulit diakses oleh program vaksinasi tradisional.