28.6 C
Jakarta
Friday, November 15, 2024
HomeBeritaJokowi Akan Meresmikan Istana Negara di IKN Sebelum Pensiun

Jokowi Akan Meresmikan Istana Negara di IKN Sebelum Pensiun

Rabu, 9 Oktober 2024 – 17:07 WIB

Jakarta, VIVA – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan meresmikan Istana Negara di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Rencananya, peresmian dilakukan pada 11 Oktober 2024 mendatang.

Baca Juga :

Jokowi Ingatkan Ancaman Inflasi hingga Banjirnya Produk Impor Murah

“Tanggal 11 ini. Kayaknya ada beberapa peresmian, termasuk istana negara,” kata Koordinator Stafsus Presiden, Ari Dwipayana di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu, 9 Oktober 2024.

Ari mengatakan, pembangunan IKN dipastikan berlanjut pada pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming mendatang. Prabowo juga beberapa kali menekankan soal keberlanjutan pembangunan tersebut.

Baca Juga :

Lapor ke Jokowi, Mendag: Realisasi Ekspor Trade Expo Indonesia Tembus Rp 476 Triliun



Presiden Joko Widodo (jokowi) menyampaikan amanat di HUT TNI ke-79

Presiden Joko Widodo (jokowi) menyampaikan amanat di HUT TNI ke-79

“Tetap berlanjut. Itu sudah ditegaskan berulang kali, terutama oleh pak presiden terpilih, di IKN sendiri. menyampaikan berulang kali, sangat tegas. Bahwa ini akan melanjutkan,” katanya.

Baca Juga :

Sekjen Gerindra Pastikan Ada Menteri Jokowi masuk Kabinet Prabowo, Siapa?



Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana.

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana.

Photo :

  • ANTARA/Yashinta Difa Pramudyani/am.

Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan persiapan transisi pemerintah sudah berjalan baik. Diketahui Jokowi bakal purnatugas pada 20 Oktober 2024 mendatang dan diganti Prabowo Subianto selaku Presiden terpilih.

“Berjalan dengan baik, berjalan dengan baik, nggak ada masalah,” ucap dia usai perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) TNI ke-79 di kawasan Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu, 5 Oktober 2024.

Menurut dia, semua hal yang berkaitan dengan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih harus dipersiapkan. Semua itu dianggap penting supaya proses transisi berjalan lancar.

“Badan-badan yang perlu dipersiapkan sebelum pelantikan saya kira, undang-undang, juga bisa diselesaikan. Saya kira juga akan memuluskan keberlanjutan, akan melancarkan nanti memuluskan juga di hari pelantikan di tanggal 20 Oktober mendatang,” katanya.

Halaman Selanjutnya

Menurut dia, semua hal yang berkaitan dengan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih harus dipersiapkan. Semua itu dianggap penting supaya proses transisi berjalan lancar.

Halaman Selanjutnya

BERITA TERBARU
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER