60.000 Anak di Indonesia Mengalami Masalah Kesehatan Mata

Minggu, 13 Oktober 2024 – 15:56 WIB

Jakarta, VIVA – Untuk memperingati Hari Penglihatan Sedunia yang jatuh pada pekan kedua setiap bulan Oktober, Gabungan Pengusaha Optik Indonesia (Gapopin) menggelar acara peringatan World Sight Day di pelataran Sarinah, Jakarta, pada Minggu, 13 Oktober 2024.

Acara ini dihadiri oleh ratusan anak sekolah dasar. Kegiatan dimulai dengan jalan santai dan senam bersama yang dipandu oleh Ikatan Perawat Mata Indonesia (Ikpami), kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Gapopin, Sulianto Rusli.

Sulianto menjelaskan bahwa tema World Sight Day 2024 adalah “Sayangi Mata Anak Kita,” sebagai langkah untuk melindungi penglihatan anak-anak karena mereka merupakan generasi penerus bangsa. Gapopin memberikan edukasi tentang kesehatan mata kepada anak-anak untuk terus memperhatikan kesehatan mata mereka.

“Ketika penglihatan anak kurang jelas, mereka diharapkan untuk segera melaporkan hal tersebut kepada orang tua atau guru. Biasanya, di sekolah-sekolah di Indonesia terdapat Unit Kesehatan Sekolah (UKS) yang dapat melakukan screening awal,” ujarnya.

Gapopin terus melakukan screening kepada anak-anak. Pada tahun sebelumnya, mereka telah melakukan screening secara serentak di 16 provinsi di Indonesia dan hal ini diakui sebagai prestasi oleh Museum Rekor Indonesia. Selain itu, Gapopin juga sering memberikan kacamata secara gratis dalam acara bakti sosial.

“Kami hadir untuk membantu pemerintah, yaitu negara, dalam menurunkan dan mengatasi tingkat kebutaan di Indonesia,” ujar Sulianto.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kesmas P2P Kementerian Kesehatan, Indra Kurniasari, menyatakan bahwa mata adalah jendela dunia, sehingga kesehatan mata merupakan hal yang sangat penting. 

“Kita harus menjaga kesehatan mata bersama. Berdasarkan data, pada screening tahun 2023-2024, sekitar 60.000 mata anak mengalami gangguan penglihatan. Ini menjadi tantangan bagi kita semua,” katanya.

Ia juga mengapresiasi acara yang diselenggarakan oleh Gapopin, karena menurutnya, acara tersebut sangat penting sebagai sarana edukasi dan momentum bagi kita semua untuk bekerja sama menjaga kesehatan mata.

Pelaksana Tugas Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Kasiman Maryati, mengucapkan terima kasih kepada Gapopin atas penyelenggaraan acara peringatan Hari Kesehatan Mata Dunia di Jakarta.

“Kesehatan mata sangat penting karena mata adalah jendela dunia; melalui mata kita bisa melihat, membaca, belajar, dan menyerap informasi dari dunia ini,” katanya.