Rabu, 16 Oktober 2024 – 05:17 WIB
Jakarta, VIVA – Indonesia, sebagai negara dengan mayoritas penduduk Muslim terbesar di dunia, menghadirkan potensi pasar yang sangat besar bagi industri kuliner. Seiring dengan pertumbuhan kesadaran akan konsumsi produk-produk yang sesuai dengan prinsip-prinsip agama Islam, sertifikasi halal menjadi elemen krusial yang tidak hanya memberikan jaminan kepercayaan bagi konsumen Muslim, tetapi juga membantu pengusaha kuliner dalam meningkatkan daya saing mereka di pasar nasional maupun global.
Sertifikasi halal yang dikeluarkan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) atau lembaga resmi lainnya memastikan bahwa setiap produk yang dijual telah memenuhi standar syariah. Scroll lebih lanjut ya.
Dengan memiliki sertifikasi halal, pengusaha kuliner dapat memberikan jaminan kepada pelanggan bahwa produk mereka aman dan sesuai dengan syariat Islam. Hal ini tentu saja meningkatkan kepercayaan dan loyalitas konsumen terhadap produk yang ditawarkan.
Selain memenuhi regulasi, sertifikasi halal juga membantu pengusaha menghindari sanksi atau penalti akibat pelanggaran peraturan pemerintah. Dengan demikian, sertifikasi ini tidak hanya melindungi konsumen, tetapi juga membantu pengusaha menjaga kelangsungan usaha mereka sesuai dengan hukum yang berlaku.
Hangry Indonesia, perusahaan kuliner multi-brand yang menaungi berbagai merek seperti Moon Chicken, baru saja meraih sertifikasi halal dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH). Dengan diperolehnya sertifikasi ini, Hangry menegaskan bahwa seluruh produk, outlet, dan warehouse mereka telah memenuhi standar halal yang ditetapkan, sehingga memberikan jaminan bagi para pelanggan untuk menikmati makanan yang sesuai dengan syariat Islam.
“Kami sangat bangga mengumumkan bahwa Hangry Indonesia telah resmi memperoleh sertifikasi halal. Perolehan sertifikasi ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk memastikan bahwa setiap produk yang kami jual memenuhi standar kehalalan yang selama ini diharapkan oleh pelanggan kami,” ujar Abraham Viktor, CEO Hangry Indonesia.
Ia juga menyampaikan apresiasinya kepada tim Hangry serta pihak BPJPH dan LPH Sucofindo yang berperan penting dalam proses sertifikasi ini. Saat ini, Hangry Indonesia telah mengoperasikan 85 outlet online dan satu outlet offline, yang tersebar di wilayah-wilayah strategis seperti Jabodetabek, Bandung, Makassar, Semarang, Surabaya, Medan, Sidoarjo, Malang, dan Bali.
“Kami akan terus memperluas jangkauan ke berbagai kota di Indonesia, dengan rencana ekspansi ke Jogja, Batam, dan Palembang sebelum akhir 2024. Ekspansi ini merupakan bagian dari visi besar kami. Selain itu, kami berharap dapat menciptakan lapangan kerja baru di kota-kota tersebut dan berkontribusi pada perekonomian lokal,” tambah Abraham.
Didirikan dengan visi memberikan solusi bagi pelanggan yang sering bingung “mau makan apa?”, Hangry Indonesia mengusung konsep multi-brand yang menawarkan berbagai pilihan kuliner, mulai dari lokal hingga internasional. Selain Moon Chicken, beberapa brand lain yang bernaung di bawah Hangry antara lain Ayam Koplo, Ayam Goreng Bu Tumbar, Hot Side Story, Accha, San Gyu, Dari Pada, Wai Thai Food, dan UNO Chicken.