Mengatur pola makan atau diet untuk memperbaiki penampilan memang tak ada salahnya, asalkan tubuh tetap mendapatkan asupan gizi yang tercukupi.
“Namun, perlu berhati-hati bila menjalankan diet ketat. Sebab, diet ini bisa merugikan kondisi tulang, sehingga mengakibatkan osteoporosis.”
Menurut seorang fisiolog dari ARS Western Human Nutrition Research Center di San Francisco, Amerika Serikat, perempuan yang membatasi asupan makanannya sehari-hari, memiliki kepadatan dan kandungan mineral tulang yang lebih rendah dibandingkan dengan perempuan yang tak peduli dengan dietnya.
Dari berbagai macam diet, diet tinggi protein mesti diwaspadai. Diet jenis ini bisa membuat kalsium terbuang banyak saat berkemih. Hal inilah yang ujung-ujungnya bisa meningkatkan risiko osteoporosis.
“Yang perlu diingat, meski kita sudah mengonsumsi berbagai macam sumber kalsium, kesehatan tulang tak akan tercapai bila kita tak mengonsumsi buah, sayur, dan protein yang cukup. Pasalnya, tubuh membutuhkan protein dan nutrisi lainnya untuk kesehatan tulang,” pungkas Hardiadi.