Liputan6.com, Jakarta – Perubahan cuaca yang tak menentu sering kali membuat orang tua was-was. Anak-anak, terutama yang masih dalam masa pertumbuhan, cenderung lebih rentan terhadap berbagai penyakit saat cuaca berubah drastis.
Menurut Dokter Spesialis Anak di Eka Hospital Grand Family, dr. Revina, SpA, tubuh anak perlu waktu untuk menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan, sehingga mereka lebih mudah terserang penyakit. Apa saja penyakit yang sering muncul? Dan, bagaimana cara orang tua dapat melindungi anak-anak dari serangan penyakit ini?
1. Batuk dan Flu yang Tak Kunjung Sembuh
Salah satu masalah yang paling sering ditemui saat cuaca berubah adalah batuk dan flu. Penyakit ini seolah menjadi langganan anak-anak, terutama ketika mereka mulai kembali beraktivitas di luar rumah. Batuk dan flu yang datang berulang-ulang tentu membuat orang tua khawatir, apalagi jika gejala-gejala tersebut tidak kunjung sembuh.
Untuk anak-anak yang lebih besar, orang tua dapat mengajarkan mereka untuk selalu memakai masker saat beraktivitas di luar rumah. Revina, mengatakan, ini membantu mengurangi paparan virus yang ada di lingkungan sekitar.
“Selain itu, cuci tangan secara rutin, terutama sebelum menyentuh wajah, menjadi kebiasaan yang sangat penting untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,” kata Revina dalam diskusi Kiat Menjaga Kesehatan Anak di Tengah Perubahan Iklim pada Jumat, 18 Oktober 2024.
Bagi balita yang sulit diberi pengertian, orang tua bisa melakukan tindakan preventif dengan membersihkan area hidung dan mulut anak secara teratur. Menggunakan nasal rinse atau berkumur dengan larutan antiseptik dapat membantu menjaga kebersihan saluran pernapasan dan meminimalisir masuknya virus atau bakteri ke dalam tubuh.