Minggu, 20 Oktober 2024 – 16:39 WIB
Jakarta, VIVA – Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi menjelaskan alasan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), yang akhirnya menggunakan pesawat milik TNI-AU untuk pulang ke Solo, Jawa Tengah.
Sebab, Jokowi sebelumnya dikabarkan akan menggunakan pesawat komersial untuk mudik ke Solo, usai purnatugas dari jabatannya sebagai Presiden RI. Diketahui, Jokowi bersama Iriana pulang ke Solo dari Landasan Udara TNI Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Dia mengatakan, keinginan Jokowi untuk pulang ke Solo dengan penerbangan komersial itu tidak mendapatkan izin. Meskipun, Budi Arie pun tidak menjelaskan secara spesifik mengenai izin apa yang dimaksudnya tersebut.
“Karena memang enggak dikasih harus pakai pesawat kenegaraan. Ya masa mantan Presiden dikasih pesawat komersial. Jadi ya sudah lah ini,” kata Budi Arie di Lanud Halim Perdanakusuma pada Minggu, 20 Oktober 2024.
Dia mengatakan, waktu 12 tahun sejak Jokowi menjadi Gubernur DKI Jakarta 2012 silam, benar tak terasa dan seakan cepat berlalu. Karenanya, Dia pun mengucapkan terima kasih atas perjalanan panjang Jokowi selama memimpin bangsa di era pemerintahannya.
“Waktu 12 tahun ternyata cepat sekali ya. Padahal, waktu itu 2012 masih jadi Gubernur (Jakarta). Sekarang ternyata enggak terasa ya,” ujar Budi Arie.
Untuk itu, mantan Menteri Komunikasi dan Informatika ini mengucapkan terima kasih atas dedikasi Jokowi selama memimpin Indonesia. Tentunya, ia berharap Indonesia semakin maju di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo dan Gibran.
“Terima kasih Pak Jokowi, selamat bekerja Pak Prabowo-Gibran. Semoga Indonesia ke depan lebih maju,” ujarnya.
Sebagai informasi, Jokowi dan Iriana Jokowi pulang ke Solo, Jawa Tengah, dari Landasan Udara Halim Perdanakusuma dengan pesawat Boeing 737-800 Next Generation (NG) milik TNI Angkatan Udara bernomor A-7309.
Para menteri anggota Kabinet Kerja pun sudah menanti Jokowi di Lanud Halim, untuk ikut melepas kepulangan Jokowi ke Solo. Bahkan, Presiden Prabowo Subianto pun ikut mengantar langsung Jokowi ke Halim, menggunakan mobil Maung Garuda buatan Pindad.