29 C
Jakarta
Sunday, September 21, 2025
HomeKesehatan"Awas! Bahaya Kecanduan Judol & Dampaknya"

“Awas! Bahaya Kecanduan Judol & Dampaknya”

Psikolog klinis Ratih Ibrahim mengungkapkan dampak negatif dari kecanduan judi online terhadap hubungan keluarga. Korban kecanduan judi online sering kali mengalami tekanan dari keluarga terkait utang atau khawatir hubungan keluarga akan putus. Banyak di antara korban yang datang kepadanya karena ditekan oleh keluarga untuk menjalani terapi, jika tidak, konsekuensinya bisa berupa perceraian, pemutusan hubungan keluarga, atau bahkan pemusnahan tanda tangan dan dokumen yang berhubungan dengan keluarga.

Sebagian besar korban kecanduan judi online berusia antara 18-23 tahun dan 40 tahun ke atas. Mereka seringkali merasa kesepian dan tidak mendapat dukungan terkait keputusan mereka untuk berjudi secara online. Tekanan finansial akibat utang membuat korban merasa cemas, murung, dan bahkan paranoid terhadap lingkungan sekitarnya. Namun, di sisi lain, ada perasaan senang yang muncul ketika mereka berjudi.

Kondisi psikologis korban kecanduan judi online juga mengkhawatirkan, termasuk perasaan cemas, takut, depresi, isolasi diri, dan perasaan tidak berdaya. Mereka juga rentan mengalami masalah dalam hubungan sosial dan merasa curiga terhadap penilaian orang lain terhadap diri mereka. Semua ini menunjukkan bahwa kecanduan judi online bukan hanya merugikan secara finansial, tetapi juga berdampak negatif pada kesejahteraan mental dan hubungan antar anggota keluarga.

BERITA TERBARU

BERITA POPULER