30.5 C
Jakarta
Sunday, September 21, 2025
HomeKriminal"Penyelundupan Sabu dan Ekstasi Jelang Merdeka: Sejauh Mana Keberhasilan Bea Cukai, Polri,...

“Penyelundupan Sabu dan Ekstasi Jelang Merdeka: Sejauh Mana Keberhasilan Bea Cukai, Polri, dan BNN?”

Sinergi Bea Cukai Tanjung Balai Karimun bersama Polres Karimun dan BNNP Kepulauan Riau telah berhasil melakukan dua penindakan narkotika selama bulan November 2024. Dalam dua kejadian tersebut, Bea Cukai Tanjung Balai Karimun berhasil menyita sekitar 429,38 gram methamphetamine dan 200 butir ekstasi serta berhasil menangkap dua tersangka terkait kasus-kasus tersebut.

Pada tanggal 21 November, petugas Bea Cukai Tanjung Balai Karimun berhasil menyita sekitar 201 gram serbuk putih yang diduga sebagai methamphetamine jenis sabu. Barang haram ini ditemukan pada seorang penumpang berinisial B (29) yang baru tiba dari Kukup, Malaysia menggunakan MV Oceanna VIII. Penindakan ini berawal dari proses profiling, analisa, dan observasi terhadap penumpang yang mencurigakan, yang kemudian mengungkapkan penyelundupan narkotika.

Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Tanjung Balai Karimun, Fajar Suryanto, menjelaskan bahwa penindakan ini dilakukan setelah menemukan 4 bungkusan plastik berwarna merah muda dan putih yang berisi methamphetamine, disembunyikan oleh pelaku di bagian tubuhnya. Pelaku telah melanggar undang-undang terkait kepabeanan dengan menyembunyikan barang impor secara ilegal dan mengimpor narkotika jenis sabu secara melanggar hukum. Kasus tersebut selanjutnya akan ditangani oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kepulauan Riau untuk proses investigasi lebih lanjut.

Pada tanggal 8 November, Bea Cukai Tanjung Balai Karimun bersama Polres Karimun juga berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkotika lainnya. Kasus ini melibatkan ± 228,38 gram methamphetamine dan 200 butir ekstasi yang dibawa oleh seorang pelaku berinisial US (34) yang tiba dari Johor, Malaysia. Insiden ini menunjukkan kerjasama yang kuat antara instansi terkait dalam mengatasi peredaran narkotika di wilayah tersebut.

BERITA TERBARU

BERITA POPULER