Rima menyadari bahwa tidak semua ibu hamil yang direkomendasikan mengonsumsi suplementasi zat besi patuh mengikuti anjuran. Banyak yang tidak memakan tablet tersebut. Oleh karena itu, Rima menyarankan agar bidan menggunakan pendekatan yang menekankan manfaat zat besi bagi perkembangan anak. Menurut Rima, semua ibu pasti menginginkan anak mereka memiliki kecerdasan yang baik ketika sudah lahir.
Selain suplementasi besi, rekomendasi terkait sumber makanan yang mengandung zat besi juga sangat penting untuk mencegah anemia defisiensi besi selama kehamilan. Kekurangan zat besi dapat meningkatkan risiko anemia, preeklamsia, dan perdarahan pasca persalinan pada ibu hamil. Sementara itu, janin juga berisiko untuk lahir prematur, pertumbuhannya terhambat, berat badan lahir rendah, dan risiko infeksi perinatal.
Rima juga menekankan dampak negatif lainnya dari kondisi anemia pada ibu hamil. Anemia dapat menyebabkan bayi lahir dengan kadar zat besi yang sangat rendah dan berisiko mengalami anemia pada usia dini. Hal ini dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan anak, termasuk perkembangan otak.
Semua hal tersebut menunjukkan betapa pentingnya peran bidan dalam memberikan informasi dan konseling yang tepat terkait dengan suplementasi zat besi dan kesehatan ibu hamil. Dengan pemahaman yang baik tentang manfaat zat besi dan pengaruhnya pada kehamilan, diharapkan dapat membantu mencegah risiko komplikasi yang dapat terjadi pada ibu dan janin selama masa kehamilan.
