BAIC, merek mobil asal Tiongkok yang masih tergolong baru di pasar otomotif Indonesia, telah berhasil menarik perhatian banyak orang. Jerry Hermawan Lo, Founder dan Owner dari JHL Group Indonesia, menceritakan bagaimana prosesnya dalam membawa merek BAIC ke Indonesia. Sebelumnya, Jerry merasa kecewa dengan sejumlah merek mobil yang dianggapnya terlalu mahal. Namun, saat berkunjung ke China, ia menemukan mobil-mobil BAIC yang menarik perhatiannya. Setelah melakukan riset lebih lanjut, Jerry mengetahui bahwa BAIC bukanlah perusahaan baru, melainkan telah berdiri sejak tahun 1958. Selain itu, BAIC juga dikenal sebagai spesialis dalam memproduksi mobil militer yang tangguh dan kuat, bahkan diekspor ke berbagai negara termasuk di Afrika. Jerry berusaha keras untuk mendapatkan izin menjadi agen tunggal BAIC di Indonesia dan akhirnya berhasil setelah proses yang cukup panjang.
BAIC resmi masuk Indonesia pada bulan Mei 2024 dan saat ini sudah hadir dengan dua model, yaitu BJ40 Plus dan X55 II. Jerry juga berhasil meyakinkan prinsipal di China untuk melakukan perakitan mobil BAIC secara lokal di Indonesia pada tahun 2025. Dengan adanya produksi lokal, BAIC diharapkan mampu menjual 1.500 unit pada tahun pertama dan meningkat hingga 8.000 unit per tahun. Selain itu, BAIC juga berencana untuk meluncurkan berbagai model baru termasuk BJ30 berteknologi hybrid dan dua jenis Battery Electric Vehicle (BEV) pada tahun 2025.
Untuk mendukung penjualan mobil-mobil BAIC di Indonesia, perusahaan ini terus memperluas jaringan dealer di berbagai wilayah. Pada tanggal 28 November 2024, BAIC Indonesia meresmikan dealer kelima di Cibubur. Dealer ini menawarkan layanan Sales, Service, Spare Part (3S) dengan fasilitas showroom dan workshop lengkap. Diharapkan dealer baru ini dapat memperkuat kehadiran BAIC di pasar Indonesia dan memberikan pengalaman kepemilikan kendaraan yang terbaik bagi pelanggan. Dengan rencana ekspansi yang ambisius, BAIC menargetkan akan memiliki 55 dealer di Indonesia pada tahun 2028.
