Pada Kamis, 5 Desember 2024, Taman Safari Indonesia melaporkan kelahiran tiga spesies baru di berbagai bisnis unit mereka. Di Jakarta Aquarium & Safari (JAQS), dua bayi Penguin Humboldt (Spheniscus humboldti) telah lahir, dinamai Flip dan Flop melalui sayembara di Instagram. Seiring dengan kehadiran mereka, JAQS sekarang menjadi rumah bagi 8 ekor Penguin Humboldt. Pengalaman edutainment yang diberikan oleh spesies ini akan meningkatkan kesadaran akan pentingnya melestarikan satwa langka ini. Di sisi lain, Solo Safari melaporkan kelahiran seekor bayi Owa Aligis atau Owa Ungko (Hylobates agilis) yang bernama Ron. Bayi owa ini membawa harapan dalam upaya konservasi spesies yang terancam oleh perburuan dan hilangnya habitat. Sedangkan di The Grand Taman Safari Prigen, pasangan harimau benggala (Panthera tigris), Kayla dan Anji, melahirkan dua bayi harimau jantan yang diberi nama Bima dan Bisma. Kelahiran ini menandai langkah penting dalam perlindungan spesies langka ini, dengan Taman Safari Indonesia kini menjaga 17 harimau benggala. Menurut Alexander Zulkarnain SVP Marketing Taman Safari Indonesia, kelahiran spesies-spesies ini menggambarkan keberhasilan program konservasi yang dikelola dengan baik. Mereka berkomitmen untuk menjaga satwa langka dan menjamin keberlanjutan ekosistem global.