Timor S515 dan S515i memiliki kelebihan dan kekurangan yang penting untuk diperhatikan oleh para calon pemilik. Sebagai merek mobil nasional dengan akronim Teknologi Industri Mobil Rakyat, Timor didirikan oleh PT Timor Putra Nasional (TPN) pada tahun 1996 di bawah kendali Hutomo Mandala Putra, atau Tommy Soeharto, putra dari Presiden Soeharto.
Produk andalan Timor, yaitu S515 dan S515i, memiliki kode sasis BG dan merupakan rebadge dari Kia Sephia gen1 yang mengambil struktur dari Mazda Interplay. Harga jual bekasnya saat ini cukup terjangkau, berkisar mulai dari Rp20 juta hingga Rp45 juta tergantung pada tipe, tahun, dan kondisi mobil.
Kelebihan dari Timor S515 dan S515i termasuk desain modern yang membulat, fitur lengkap untuk zamannya, kenyamanan dan luasnya kabin, ketersediaan suku cadang yang melimpah dan terjangkau, serta mesin yang bandel dan mudah dalam perawatan. Namun, terdapat kekurangan seperti kualitas kaki-kaki depan dan suspensi yang terlalu empuk, dashboard yang rentan bergelombang, serta mesin dengan karburator yang cenderung boros bahan bakar. Selain itu, model ini hanya menggunakan transmisi manual tanpa pilihan otomatis.
Dengan harga yang terjangkau dan kelebihan serta kekurangan yang perlu dipertimbangkan, memilih Timor S515 atau S515i sebagai mobil bekas bisa menjadi pilihan yang tepat. Mengetahui semua aspek ini akan membantu calon pemilik dalam membuat keputusan yang lebih baik.