Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin menekankan pentingnya pengembangan sumber daya manusia (SDM) dalam penanganan penyakit jantung. Menurutnya, kehadiran teknologi dalam mengatasi penyakit tersebut harus didukung oleh tenaga medis yang berkualitas. Hal ini disampaikan saat kunjungannya ke RS Jantung Pembuluh Darah dan Otak (RSJPDO) Opula Yi Koo di Kendari, Sulawesi Tenggara.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) membuka ribuan peluang beasiswa bagi dokter umum dan spesialis untuk meningkatkan pendidikan dalam penanganan penyakit jantung, termasuk di luar negeri. Program beasiswa ini diberikan dengan fokus pada putra daerah agar mereka dapat kembali berkontribusi di daerah asal mereka.
Selain itu, dalam upaya penanganan penyakit jantung, sinergi antara SDM, alat kesehatan, dan fasilitas pendukung seperti ruang operasi (OK) serta ICU juga sangat diperlukan. Tim bedah jantung dari RSJPD Harapan Kita menyoroti pentingnya sinergi tersebut dalam menekan angka kesakitan dan kematian akibat penyakit kardiovaskular.
Dengan memberikan beasiswa dan mengembangkan SDM kesehatan, diharapkan penanganan penyakit jantung di daerah terpencil dapat diperkuat. Hal ini merupakan langkah yang diambil untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan di berbagai daerah di Indonesia.
