29 C
Jakarta
Sunday, September 21, 2025
HomeBerita"Warisan Budaya Takbenda RI UNESCO: Fondasi Identitas Bangsa"

“Warisan Budaya Takbenda RI UNESCO: Fondasi Identitas Bangsa”

Pada tanggal 20 Desember 2024, Menteri Kebudayaan Fadli Zon secara resmi membuka acara RAYA: ‘Rayakan Budaya Indonesia’ di Sarinah, Jakarta. Acara ini diselenggarakan sebagai upaya pelestarian budaya Indonesia setelah tiga Warisan Budaya Takbenda Indonesia berhasil masuk dalam daftar Intangible Cultural Heritage UNESCO. Acara dilakukan selama tiga hari, mulai dari tanggal 20 hingga 22 Desember, dengan rangkaian kegiatan termasuk Fashion Show Kebaya, Pawai Kebaya Rekor Muri, Pawai Reog Ponorogo, serta Pertunjukan Kolintang dan Pameran ICH 2024. Festival Noken Papua juga menjadi salah satu acara yang mendapat perhatian, menyoroti keberlanjutan dan kesadaran ekologis. Festival ini bertujuan menjadikan Noken sebagai simbol budaya yang adaptif dan berkelanjutan.

Selain itu, acara RAYA juga dihadiri oleh berbagai tokoh penting seperti Wakil Menteri Kebudayaan, Direktur Jenderal Perlindungan Kebudayaan dan Tradisi, serta Presiden Direktur PT Freeport Indonesia. Menteri Fadli Zon menekankan pentingnya pelestarian budaya sebagai identitas bangsa, terutama setelah Indonesia berhasil meraih pencapaian penting dengan diakui tiga elemen budaya oleh UNESCO pada tahun 2024. Acara Fashion Show Kebaya juga menjadi sorotan utama, menampilkan kebaya sebagai simbol kekuatan dan keanggunan perempuan di Asia Tenggara.

Melalui acara RAYA, Kementerian Kebudayaan berkomitmen untuk terus memperkuat pelestarian budaya melalui kebijakan berbasis masyarakat, inovasi budaya, dan keterlibatan generasi muda. Semoga melalui kegiatan RAYA ini, semua pihak dapat terinspirasi untuk menjaga dan memajukan kebudayaan Indonesia ke tingkat yang lebih baik.

BERITA TERBARU

BERITA POPULER