Geely Holding Group, produsen mobil listrik asal China, telah menyatakan komitmennya untuk melakukan investasi di Indonesia. Pengumuman mengenai rencana investasi ini disampaikan kepada pemerintah Indonesia selama kunjungan Rosan Roeslani, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Republik Indonesia ke kantor pusat Geely Holding Group. Kolaborasi strategis dengan Geely Holding Group diharapkan dapat mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Geely Holding Group berencana membawa teknologi inovatif untuk mempercepat pengembangan kendaraan listrik di Indonesia sesuai dengan visi perusahaan sebagai perusahaan teknologi smart e-mobility yang kompetitif secara global.
Sebelumnya, PT Geely Auto Indonesia telah mengumumkan kemitraan strategis dengan lima dealer terkemuka di Indonesia. Melalui kemitraan ini, Geely berencana memperluas kehadirannya di pasar otomotif Indonesia dengan membawa lini kendaraan elektrifikasi. Victor Gao, Direktur Pelaksana Geely Auto Indonesia, menyatakan bahwa 5-7 model Geely akan masuk ke pasar Indonesia dalam tiga tahun ke depan, mencakup berbagai segmen termasuk SUV, MPV, dan kendaraan listrik baik BEV, PHEV, maupun ICE.
Salah satu produk unggulan Geely yang akan masuk ke pasar Indonesia adalah Geely EX5, SUV listrik yang memiliki performa tinggi dengan fitur-fitur canggih seperti headunit layar sentuh 15,4 inci, meter cluster 10,2 inci, dan sistem pengemudi Drive Mode yang dapat dipilih. Geely EX5 juga dilengkapi dengan fitur keselamatan termasuk Lane-Keeping Assist System, Forward Collision Warning, dan Lane Centering Control. Acara perkenalan Geely EX5 di Indonesia direncanakan pada Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025. With debut ini, Geely Auto Indonesia berharap dapat memperkenalkan mereknya kepada masyarakat Indonesia dan bersaing dengan merek lain seperti BYD dan Chery.
