Nissan dan Honda baru-baru ini mengumumkan rencana kerjasama yang melibatkan berbagi teknologi dan platform untuk menghasilkan kendaraan bersama. Hal ini menandai langkah penting dalam upaya keduanya untuk meningkatkan daya saing global dan menyajikan produk yang lebih menarik bagi konsumen di seluruh dunia. Kolaborasi ini merupakan lanjutan dari kesepakatan sebelumnya pada kuartal pertama 2024, di mana keduanya sepakat untuk menghadirkan kendaraan dengan kecerdasan buatan dan elektrifikasi.
Dalam kesepakatan MoU yang ditandatangani pada 1 Agustus 2024, Honda dan Nissan akan melakukan penelitian bersama mengenai teknologi canggih yang akan digunakan pada kendaraan dengan Software Defined Vehicles (SDV). Visi misi yang sama antara kedua perusahaan untuk menciptakan mobilitas baru dan menciptakan nilai tambah bagi pelanggan menjadi salah satu motivasi utama di balik kerjasama ini.
Dukungan penuh dan harapan tertinggi terhadap kerjasama antara Nissan dan Honda juga disampaikan oleh Makoto Uchida, Direktur, Presiden, dan CEO Nissan. Menurutnya, kerjasama ini memiliki potensi besar untuk membentuk masa depan yang cerah dan memberikan nilai yang tak tertandingi bagi pelanggan di seluruh dunia. Di sisi lain, Toshihiro Mibe, Direktur dan Wakil Presiden Eksekutif Honda, juga menegaskan pentingnya menghadirkan mobilitas baru melalui integrasi sumber daya, pengetahuan, dan teknologi yang dimiliki kedua perusahaan.
Harapan dan ekspektasi dari kerjasama ini bertambah besar dengan adanya potensi peningkatan efisiensi produksi, pengembangan teknologi, dan keunggulan bersama. Meskipun ada keraguan dari mantan CEO Nissan, Carlos Ghosn, terkait kesulitan dalam menyatukan visi dua perusahaan yang berbeda, namun kolaborasi antara Nissan dan Honda tetap menjadi langkah penting dalam menjawab tantangan industri otomotif yang semakin kompleks. Semoga dengan kerjasama ini, baik Nissan maupun Honda dapat mencapai tujuan mereka untuk menciptakan nilai tambah yang signifikan dalam industri otomotif global.
