Kimchi, Lauk Khas Korea Selatan yang Efektif Menurunkan Berat Badan
Beberapa cara untuk menurunkan berat badan yang dilakukan oleh banyak orang termasuk melakukan jalan kaki, workout di rumah, pilates, dan olahraga lainnya. Selain itu, program diet juga diadopsi sebagai panduan pola hidup sehat untuk membakar kalori lebih banyak dan mengurangi lemak perut. Namun, apakah konsumsi kimchi secara rutin dapat membantu dalam proses penurunan berat badan?
Kimchi merupakan sajian populer dari Korea Selatan yang terbuat dari sawi putih atau lobak yang difermentasi dengan campuran bubuk cabai, bawang putih, jahe, dan daun bawang. Sajiannya yang asam dan pedas membuatnya menjadi camilan yang disukai banyak orang. Selain itu, kimchi juga memiliki kandungan gizi yang baik untuk kesehatan sehingga cocok dimasukkan ke dalam menu diet atau konsumsi sehari-hari. Proses fermentasinya menghasilkan probiotik yang baik untuk kesehatan usus dan sistem pencernaan.
Selain rendah kalori, kimchi juga tinggi serat yang dapat meningkatkan rasa kenyang sehingga porsi makan menjadi terkontrol. Serat juga membantu mengelola kadar gula darah dan mengatur penyerapan gula ke dalam aliran darah. Kimchi juga dapat meningkatkan metabolisme tubuh dengan zat capsaicin dari bubuk cabai yang terkandung di dalamnya, sehingga meningkatkan pembakaran kalori. Capsaicin juga membantu mengontrol rasa lapar dan merangsang produksi hormon yang memberi sinyal kenyang ke otak.
Meskipun kimchi memiliki banyak manfaat bagi penurunan berat badan, tetap diperlukan pemahaman tentang takaran yang tepat dalam mengonsumsinya agar tidak menimbulkan efek samping. Dengan demikian, mengonsumsi kimchi secara bijak sebagai bagian dari pola makan sehat dapat membantu dalam mencapai tujuan penurunan berat badan yang diinginkan.