Berdonasi atau sedekah memiliki banyak manfaat positif, terutama jika dilakukan secara rutin. Menurut penelitian Harvard School of Public Health pada tahun 2023, 78 persen responden melaporkan peningkatan tingkat kebahagiaan setelah melakukan tindakan kedermawanan. Selain itu, tingkat stres juga menurun sebesar 32 persen pada individu yang secara rutin berderma. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa penderma rutin mengalami peningkatan skor kepuasan hidup hingga 45 persen. Dalam konteks ini, dosen dan peneliti dari Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, Dody Hartanto, menjelaskan manfaat kedermawanan dalam pertemuan kemitraan yang bertujuan menggalang dana untuk Gerakan Orangtua Asuh Cegah Stunting (Genting). Genting adalah gerakan komunitas yang melibatkan individu, kelompok perusahaan, dan pemerintah daerah sebagai orangtua asuh bagi keluarga berisiko stunting. Gerakan ini digagas oleh Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN, Dr. Wihaji, dan menjadi salah satu program unggulan kementerian selanjutnya setelah BKKBN. Penggalangan dana untuk Genting diinisiasi oleh Perwakilan BKKBN DIY dan dihadiri oleh 130 peserta, termasuk mitra kerja BKKBN dan donatur potensial. Data RISKESDAS menunjukkan bahwa prevalensi balita stunting pada 2018 mencapai 30,8 persen, menegaskan pentingnya upaya pencegahan stunting melalui berbagai program seperti Genting.