27.6 C
Jakarta
Sunday, September 21, 2025
HomeOtomotif"Rem Tangan Mobil Tidak Diturunkan: Bahaya dan Risiko yang Mengintai"

“Rem Tangan Mobil Tidak Diturunkan: Bahaya dan Risiko yang Mengintai”

Kita pernah mengalami kejadian lupa menurunkan rem tangan mobil saat parkir atau berhenti sebelum berkendara? Pentingnya hand brake atau parking brake dalam menjaga mobil tetap diam saat parkir atau di tanjakan tidak boleh diabaikan. Meskipun teknologi sudah menghadirkan Electric Parking Brake (EPB) yang lebih modern, untuk hand brake konvensional dengan gagang masih banyak digunakan. Bagi pengemudi pemula atau yang terkadang lupa menurunkan rem tangan, risiko apa saja yang mungkin terjadi jika memaksakan diri untuk berkendara dengan hand brake masih aktif?

Fungsi utama parking brake adalah menjaga kendaraan tetap diam saat diparkir, terutama di tanjakan atau permukaan miring. Selain itu, hand brake juga bisa digunakan sebagai pengereman tambahan saat kendaraan berhenti, membantu dalam situasi darurat, dan memudahkan pemeriksaan rutin pada sistem pengereman mobil.

Risiko lupa menurunkan rem tangan mobil termasuk kampas rem cepat aus atau bahkan terbakar. Hal ini karena hand brake yang terus aktif akan membuat kampas rem cepat terkikis, mengakibatkan bunyi atau berdecit saat melakukan pengereman. Selain itu, kampas rem juga bisa terlepas dari dudukannya atau lengket akibat tidak dilepas dalam waktu yang cukup lama. Konsekuensinya, mesin bisa terkena overheat dan bahan bakar menjadi boros, meningkatkan risiko kecelakaan bagi pengemudi.

Untuk mencegah risiko tersebut, penting untuk fokus dan memperhatikan sinyal indikator di dashboard. Turunkan rem tangan sambil menurunkan kecepatan agar tidak terjadi kerusakan pada komponen pengereman atau bahkan kecelakaan. Menggunakan rem tangan secara tepat pada saat yang diperlukan seperti saat parkir di tanjakan atau saat berhenti di lampu merah juga dapat membantu mencegah risiko-risiko tersebut.

BERITA TERBARU

BERITA POPULER