Anggota Komisi IV DPR RI, Rajiv, memberikan dukungan terhadap tindakan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dalam menyegel pagar bambu di wilayah Pantai Tangerang dan pesisir utara Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Rajiv mengapresiasi langkah cepat KKP untuk mencegah aktivitas pemasangan pagar laut yang merugikan warga setempat. Dia yakin KKP akan menggunakan mekanisme sesuai dengan hukum yang berlaku untuk membongkar pagar laut tersebut.
Saat ini, Komisi IV DPR RI sedang melakukan pembahasan internal terkait peristiwa ini. Rencananya, mereka akan melakukan kunjungan kerja ke lokasi untuk melihat secara langsung dan mendengarkan pendapat nelayan setempat. Rajiv menyatakan bahwa pemagaran laut di Tangerang dan Bekasi menjadi prioritas utama bagi DPR RI, dan akan dibahas secara mendalam saat masa sidang kembali dibuka.
Pagar laut sepanjang 30,16 km ini telah berdampak pada 16 desa di 6 kecamatan dan melibatkan banyak zona penting seperti zona perikanan tangkap, pelabuhan perikanan, dan zona pariwisata. Data DKP Provinsi Banten mencatat bahwa ada 3.888 nelayan dan 502 pembudidaya yang terdampak oleh pemagaran laut tersebut, yang juga berdampak ekonomi pada sekitar 21.950 jiwa di kawasan tersebut.
Rajiv berharap penyelesaian terbaik akan ditemukan dalam hal ini, dengan melibatkan semua pihak terkait. Langkah-langkah konkret akan diambil untuk mengatasi masalah ini dan mendukung keberlangsungan kehidupan masyarakat setempat.