Hukuman fisik kepada anak sudah tidak relevan dan tidak efektif dalam mendidik anak di era sekarang. Psikolog Kasandra Putranto menyampaikan bahwa hukuman fisik justru dapat memberikan dampak negatif baik secara fisik maupun psikologis pada anak. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa hukuman fisik hanya akan menyakiti fisik dan psikis anak tanpa menjamin perbaikan perilaku di masa depan. Oleh karena itu, disarankan untuk menggunakan pendekatan disiplin positif dalam mendidik anak.
Disiplin positif ini menekankan pada pengertian dan komunikasi, dengan cara menjelaskan kepada anak mengapa perilaku tertentu tidak dapat diterima dan membantu mereka memahami konsekuensinya. Hukuman juga dapat diberikan dengan memberikan konsekuensi yang relevan dengan tindakan anak, seperti contohnya jika anak merusak mainan maka tidak diperbolehkan bermain dengan mainan tersebut untuk sementara waktu.
Selain itu, orang tua juga bisa memberikan waktu tenang kepada anak untuk merenungkan perilaku mereka, bukan sebagai hukuman tetapi sebagai kesempatan untuk menenangkan diri dan memikirkan tindakan yang telah dilakukan. Jika anak mulai berperilaku buruk, orang tua dapat mengalihkan perhatian anak ke aktivitas yang menyenangkan atau kreatif. Dengan demikian, metode disiplin positif ini diharapkan dapat menjadi alternatif yang lebih efektif dan positif dalam mendidik anak di masa kini.