Pada Kamis, 16 Januari 2025, sebuah peristiwa yang mengejutkan terjadi di Desa Busui, Kecamatan Batu Sopang, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur. Sebuah jembatan di lokasi tersebut runtuh saat truk tangki yang membawa muatan semen melintas, menyebabkan kerusakan parah pada struktur jembatan. Kapolres Paser, AKBP Novy Adi Wibowo, melalui Kapolsek Batu Sopang, Iptu Harwanto, membenarkan kejadian tersebut.
Berbagai video yang beredar di media sosial menunjukkan betapa parahnya kerusakan yang dialami oleh Jembatan Busui. Hasilnya, jalan lintas Provinsi Kalimantan Timur-Kalimantan Selatan terpaksa ditutup total karena kondisi jalan yang tidak aman untuk dilalui. Menurut catatan Pusat Pengendali Operasi BPBD Kabupaten Paser, kejadian ini terjadi ketika truk trailer yang membawa semen menabrak tiang jembatan, menyebabkan jembatan roboh.
Dalam insiden tragis ini, dua orang terjebak di dalam kabin mobil yang rusak parah, yaitu Maskur dan Ajis sebagai sopir. Proses evakuasi kedua korban berlangsung cukup lama, hingga memakan waktu sekitar 5 jam karena sulitnya kondisi kendaraan yang rusak. Kepala BPBD Paser, Budi Santoso, menyampaikan bahwa jalan utama Batu Sopang – Muara Komam tidak bisa dilalui oleh kendaraan bermotor, sehingga akses jalan alternatif melalui jalan Tambang Batu Bara harus dilakukan.
Selain kerusakan fisik yang ditimbulkan oleh kejadian ini, masyarakat sekitar juga harus menghadapi dampak lainnya. Gas LPG 3 Kg di Kalimantan Timur dan IKN kembali langka, dengan harga yang mencapai Rp 50 ribu per tabung. Hal ini menjadi perhatian serius bagi masyarakat setempat dan menunjukkan bahwa konsekuensi dari kejadian tragis ini sangat luas. Perbaikan jembatan dan pemulihan kondisi jalan lintas menjadi prioritas utama untuk mengembalikan keamanan dan mobilitas di daerah tersebut.