Bisphenol A (BPA) adalah bahan kimia sintetis yang sering digunakan dalam pembuatan plastik polikarbonat, termasuk botol dan galon air minum yang dapat digunakan kembali. BPA telah menjadi sorotan dalam berbagai studi kesehatan karena potensi dampaknya pada kesehatan manusia. Adanya penelitian ilmiah menunjukkan bahwa paparan sinar matahari dapat mempercepat pelepasan BPA dari kemasan polikarbonat. Sinar matahari menghasilkan radiasi ultraviolet (UV) yang dapat merusak struktur polikarbonat, mempercepat pergerakan molekul BPA ke air minum. Selain itu, sinar matahari juga meningkatkan suhu di dalam galon polikarbonat, yang memfasilitasi transfer BPA ke air. Reaksi stres oksidatif akibat radiasi UV juga mempercepat pelepasan BPA ke dalam air.
Pemerintah telah memperhatikan masalah BPA dalam distribusi galon guna ulang. Hasil pengawasan BPOM menunjukkan bahwa hampir setengah dari galon yang diperiksa mengandung BPA dalam jumlah yang mengkhawatirkan, dengan sebagian kecil melebihi batas aman. Konsumsi air minum atau makanan yang terkontaminasi BPA dapat menyebabkan akumulasi senyawa ini dalam tubuh, berpotensi menyebabkan gangguan kesehatan seperti masalah metabolisme, penyakit kardiovaskular, dan perubahan perilaku pada anak-anak. Fakta ini menuntut perhatian serius dalam pemilihan kemasan yang aman untuk kesehatan manusia.