Industri travel dan wellness terus berkembang pesat saat ini dengan adanya inovasi-inovasi baru yang memprioritaskan kenyamanan dan kesejahteraan bagi para wisatawan. Perjalanan kini telah menjadi bagian penting dari gaya hidup, sehingga kebutuhan akan relaksasi selama perjalanan semakin meningkat. Hal ini membuka peluang besar bagi pelaku industri untuk menciptakan pengalaman yang tidak hanya fungsional tetapi juga menyenangkan.
Salah satu inovasi yang mencuat adalah kegiatan pijat dalam penerbangan, yang menjadi terobosan baru di industri travel dan wellness. Citilink Indonesia, bekerja sama dengan Kokuo Reflexology, yang merupakan pemimpin di bidang massage dan reflexology di Indonesia, menawarkan layanan pijat dan relaksasi profesional kepada penumpang selama penerbangan. Hal ini membantu menciptakan suasana santai dan membuat penumpang tiba di tujuan dengan perasaan segar dan bugar.
Tagline yang diusung oleh Kokuo Reflexology adalah ‘Rileks-in Dimana Aja’, yang menawarkan konsep relaksasi tanpa batas. Merek ini bertekad untuk memberikan pengalaman terbaik kepada pelanggan dan terus mengembangkan layanan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat modern, termasuk mereka yang gemar bepergian.
Industri reflexology ini bahkan telah mencatat sejarah baru dengan menjadi penyedia layanan pijat pertama di Indonesia, bahkan dunia, yang menyediakan layanan pijat dalam penerbangan komersial pada ketinggian 35.000 kaki. Melalui inovasi ini, mereka terus berkomitmen untuk memberikan pengalaman baru kepada pelanggan dan mendukung kemajuan industri pariwisata dan penerbangan Indonesia.
Kolaborasi antara wellness dan travel ini tidak hanya menjadi nilai tambah bagi maskapai penerbangan, tetapi juga memperkuat citra Indonesia sebagai destinasi wisata yang menawarkan pengalaman unik dan berkualitas. Diharapkan kolaborasi ini juga akan menjadi awal dari inovasi-inovasi lain di masa depan yang dapat memberikan nilai tambah bagi pelanggan dan mendukung pertumbuhan industri pariwisata dan penerbangan di Indonesia. Saat ini, industri reflexology ini sudah memiliki lebih dari 1.000 terapis yang tersebar di seluruh Indonesia.