Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) telah mengumumkan peluncuran program skrining kesehatan gratis yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Program ini akan tersedia bagi seluruh warga Indonesia mulai bulan Februari 2025, dengan pelaksanaan dilakukan pada hari ulang tahun setiap individu. Skrining kesehatan ini difokuskan pada deteksi dini dan pencegahan penyakit sesuai dengan kategori usia masing-masing. Misalnya, skrining balita akan difokuskan pada deteksi penyakit bawaan lahir seperti hipotiroid kongenital, sementara skrining dewasa akan berfokus pada deteksi dini kanker.
Untuk memudahkan proses skrining, individu diharapkan untuk mendaftarkan diri melalui aplikasi Satu Sehat yang menjadi platform resmi program cek kesehatan gratis ini. Setiap individu akan menerima pengingat melalui aplikasi tersebut menjelang ulang tahun mereka. Program ini juga bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) untuk memastikan data yang akurat.
Kementerian Kesehatan RI telah melakukan inovasi dalam program skrining kanker dengan memperkuat kerja sama dengan dokter spesialis dan tenaga kesehatan. Pelatihan tentang pemeriksaan kanker menggunakan ultrasonografi (USG) juga diperkenalkan dalam program tersebut. Cara mendaftar untuk melakukan cek kesehatan gratis juga disederhanakan dengan memiliki aplikasi Satu Sehat, datang ke Puskesmas pada hari ulang tahun atau H+30 dari ulang tahun, dan melakukan pemeriksaan sesuai kategori usia.
Program cek kesehatan gratis ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan. Peserta yang memerlukan pemeriksaan lanjutan akan dirujuk oleh dokter atau rumah sakit. Selain itu, peserta juga dapat memanfaatkan hasil skrining untuk konsultasi lebih lanjut dengan dokter melalui beberapa aplikasi kesehatan. Dengan program ini, Kementerian Kesehatan RI berharap dapat menciptakan masyarakat yang lebih peduli terhadap kesehatan mereka.
