Sebanyak 146 Warga Negara Indonesia (WNI) yang merupakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) baru saja tiba di Terminal 3, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. Mereka dideportasi oleh Pemerintah Arab Saudi karena melanggar administrasi setempat. Mayoritas PMI yang berasal dari Jawa Timur, NTB, dan Jawa Barat termasuk dalam kategori non-prosedural. Menteri PMI, Abdul Kadir Karding, menyatakan bahwa mereka akan didata terlebih dahulu sebelum dipulangkan ke daerah asal masing-masing. Meskipun diberangkatkan secara non-prosedural, negara bertanggung jawab untuk menyambut kembali mereka. Ini merupakan pemulangan ketiga dalam beberapa minggu terakhir, yang dilakukan oleh Pemerintah Arab Saudi atas pelanggaran keimigrasian. Deportan tersebut terdiri dari 119 perempuan dan 27 laki-laki dari berbagai provinsi di Indonesia. Direktur Perlindungan WNI, Yudha Nugraha, juga menegaskan bahwa proses pemulangan ini sebagai respons dari Arab Saudi terhadap pelanggaran yang dilakukan oleh PMI Indonesia. Penjemputan dan pemulangan PMI ini dilakukan dalam rangka memastikan keselamatan dan keamanan mereka setelah deportasi.
