29 C
Jakarta
Sunday, September 21, 2025
HomeBeritaPenemuan Unik: 28 KA Memutar & 8 Perjalanan Dibatalkan

Penemuan Unik: 28 KA Memutar & 8 Perjalanan Dibatalkan

KAI Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang masih melanjutkan pola operasi perjalanan kereta api memutar dan membatalkan beberapa perjalanan KA pada Senin, 27 Januari 2025, karena normalisasi jalur KA antara Stasiun Karangjati dan Stasiun Gubug di Kabupaten Grobogan belum selesai. Manajer Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, mencatat bahwa keselamatan merupakan prioritas utama KAI dalam situasi ini. Untuk itu, jalur yang terdampak banjir harus dihentikan sementara untuk memudahkan penanganan yang intensif.

KAI telah menugaskan tim tanggap darurat yang terdiri dari ratusan petugas prasarana, alat berat, dan bahan pendukung lainnya untuk segera memulihkan kondisi di lokasi. Fokus saat ini adalah pada mobilisasi peralatan berat seperti crane, ekskavator, dan perancah besi ke area terkena dampak. Tim Tanggap Darurat Daop 4 Semarang juga telah melakukan pekerjaan pengisian karung batu kricak, pengiriman bantalan beton, dan pembuatan tanggul menggunakan alat berat untuk mempersiapkan penanganan lebih lanjut.

Dengan penutupan jalur tersebut, perjalanan KA lintas Semarang-Surabaya maupun sebaliknya pasti akan terganggu. Oleh karena itu, KAI melakukan rekayasa pola operasi dengan jalur alternatif dan pembatalan perjalanan KA hingga normalisasi jalur yang terkena dampak selesai. Sayangnya, perjalanan kereta api yang terdampak banjir menjadi batal atau diubah melalui jalur alternatif. Untuk memfasilitasi penumpang yang terkena dampak, KAI juga memberikan layanan pengembalian tiket penuh atau penjadwalan ulang perjalanan tanpa biaya tambahan. Service recovery juga diberikan kepada penumpang yang terlambat sesuai ketentuan yang berlaku.

KAI meminta maaf atas segala ketidaknyamanan yang dialami oleh pelanggan dan berkomitmen untuk bekerja sama dengan pihak terkait untuk percepatan penanganan di lokasi yang terdampak banjir. Selain itu, KAI juga terus mengupdate informasi terkait perjalanan KA yang terkena dampak banjir kepada masyarakat selama proses normalisasi berlangsung.

BERITA TERBARU

BERITA POPULER